MALANG -
Suara dentuman menggemparkan warga di Malang Raya. Hingga kini, suara tersebut masih misterius. Instansi yang membidangi vulkanologi, geologi, dan meteorologi belum bisa menjelaskan fenomena apa yang terjadi di Malang raya.
Baca juga: Malang Raya Gempar, Selama 6 Jam Tendengar Suara Dentuman Misterius Kepala Subbidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Nia Haerani menyatakan, menerima informasi dari masyarakat mengenai adanya
suara dentuman yang didengar hingga wilayah Surabaya, dan Sidoarjo.
Bahkan dari laporan masyarakat, menduga
suara dentuman ini berasal dari Gunung Raung di Banyuwangi yang tengah erupsi. "Laporan masyarakat suara dari Gunung Raung, terdengar hingga Kalipuro-Banyuwangi, 20 km dari titik erupsi kawah puncak Gunung Raung," ucap Nia, Rabu (3/2/2021).
Namun ia belum berani memastikan apakah
suara itu memang berasal dari Gunung Raung atau bukan. Mengingat logika jarak suara Gunung Raung dengan wilayah Malang yang cukup jauh. "Saat ini yang mengalami erupsi Gunung Raung. Saya tidak bisa memastikan apakah suara yang terdengar di Malang, dan Pasuruan berasal dari (Gunung) Raung," tuturnya.
Baca juga: Aksinya Tabrak Polantas Gemparkan Probolinggo, Toni Dijerat Pasal Percobaan Pembunuhan Kepala BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto mengakui bila ada informasi
dentuman juga didengar oleh teman-teman di Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang. Namun pihaknya juga belum dapat memastikan sumber
suara dentuman tersebut. "Kita belum bisa memperkirakan itu berasal dari mana, namun memang benar ada
dentuman , tapi kita belum tahu itu gejala alam atau apa," katanya.
Hal serupa ditegaskan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Karangkates, Mamuri yang menyatakan alat BMKG tidak merekam pergerakan atau
suara dentuman misterius yang didengar banyak warga Malang Raya.
Baca juga: Gunung Raung Keluarkan Suara Dentuman, Jendela Rumah Warga Bergetar "Berdasarkan data sensor sismic di Malang, Tretes, dan Gedangan, pada rentang waktu pukul 24.00-03.00 WIB, tidak menunjukan peningkatan
aktivitas kegempaan . Demikian pula dari data
aktivitas sambaran petir juga tidak menunjukan anomali peningkatan. Jadi sampai saat ini kami masih belum jelas kepastian sumber
suara dentuman tersebut," terang Mamuri.
Hingga kini,
suara dentuman misterius masih terdengar di perumahan di Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Sejak pertama kali
suara dentuman misterius tersebut didengar warga Selasa (2/1/2021) malam, sudah 11 jam lamanya
suara dentuman itu muncul secara misterius.
(eyt)