JAKARTA - Galaxy SmartTag adalah peranti mungil yang tujuannya mengorganisir dan melacak di mana barang berharga yang dimiliki tanpa harus membuang waktu mencarinya.

Perangkat ini menggunakan baterai seperti yang dimiliki arloji. Sehingga tidak perlu di-charge. Baterainya sendiri bisa bertahan hingga satu tahun sebelum diganti. Galaxy SmartTag memancarkan Bluetooth Low Energy (BLE) sehingga bisa selalu dilacak dengan mudah lewat ponsel Samsung.

BACA JUGA: Kesan Pertama Saya Tentang Clubhouse, Jejaring Sosial yang Lagi Hype itu



Ya, untuk sementara perangkat ini hanya ekslusif bisa di akses lewat ponsel Galaxy Samsung saja. Mengaksesnya pun lewat aplikasi SmartThings . Nah berikut proses unboxingnya:



Galaxy SmartTag dibanderol Rp399.000. Pengguna mendapatkan kotak berukuran cukup ringkas.



Di dalamnya hanya ada 1 unit Galaxy SmartTag bewarna hitam. Sementara hanya ada opsi warna hitam saja.



Ukuran Galaxy SmartTag sendiri sangat mungil. Bahannya terbuat dari plastik. Ringan sekali. Di tulisan Galaxy SmartTag bisa di klik untuk mengaktifkannya. Setelah di-klik dan berbunyi, maka Galaxy SmartTag akan mengirim notifikasi “Tag in Devices Connection” pada aplikasi SmartThings. Setelahnya, tinggal gunakan SmartThings untuk melacak keberadaan barang berharga pengguna.



Galaxy SmartTag memiliki lubang pengait yang cukup besar ukurannya. Sehingga mudah dikaitkan ke berbagai benda-benda kecil tapi penting seperti sebuah gantungan kunci. Dikaitkan ke hewat peliharaan seperti anjing dan kuncing pun tidak masalah karena memang ringan.



Di bagian belakangnya hanya ada logo Samsung. Untuk menemukan Galaxy SmartTag, pengguna hanya perlu pilih “Search Nearby” pada SmartThings Find.



Berikut gambaran ukuran ketika Galaxy SmartTag dikaitkan dengan kunci mobil. Tidak menambah keribatan atau volume saat dikantongi. Tetap praktis.



BACA JUGA: Samsung Galaxy S21 Ultra 5G Ternyata Jauh Lebih Hemat Baterai Dibanding iPhone 12 Pro Max

Kesimpulan awal yang dirasakan Sindonews, form factor Galaxy SmartTag sangat ringkas dan mungil. Sehingga mudah sekali untuk dibawa-bawa atau dikaitkan ke sesuatu yang penting. Harganya pun termasuk cukup terjangkau.

Perangkat ini menjadi pelengkap untuk mereka yang menggunakan ekosistem Galaxy. Khususnya, yang teledor dan acap lupa meletakkan barang-barang penting. Begitupun mereka yang sering traveling. Sebab, Galaxy SmartTag juga bisa dikaitkan ke koper.

Ketika pengguna lupa terakhir meletakkan kunci mobil, hanya perlu membuka aplikasi SmartThings, tekan tombol Ring untuk “memanggil” kunci tersebut melalui notifikasi suara yang dihasilkan oleh Galaxy SmartTag, dan dekati arah bunyi suara untuk menemukannya.