SURABAYA - Sejumlah kader
Partai Demokrat di Jawa Timur (Jatim) dikabarkan ikut terlibat dalam Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan
Partai Demokrat (GPK-PD) atau KLB
Partai Demokrat di The Hill Hotel and Resort Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Baca juga: KLB Moeldoko Tuding AD/ART 2020 Abal-abal, Demokrat: Kok Baru Sekarang Dipermasalahkan KLB tersebut diselenggarakan oleh kubu rival Ketua Umum
Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Hasil KLB itu menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum
Partai Demokrat .
"Di Jatim memang ada yang terpapar. Kemudian, tercerahkan apa yang terjadi di sana dan memutuskan tetap berjuang bersama kita. Jumlah yang terpapar bisa dihitung pakai jari, nggak sampai satu tangan," kata Plt Ketua DPD
Partai Demokrat Jatim, Emil Elestianto Dardak, Selasa (9/3/2021).
Baca juga: Pembunuhan Gadis di Hotel Kediri, Menguak Fakta Pasutri Jual Anak untuk Layanan Seks 3 Kali Sehari Diketahui, Ketua DPC
Partai Demokrat Kabupaten Ngawi, Isnaini Widodo direposisi dari jabatannya. Reposisi dilakukan DPP
Partai Demokrat , karena yang bersangkutan terdeteksi ikut hadir pada acara KLB ilegal di Deliserdang.
Selain Ketua DPC
Partai Demokrat Ngawi, dua pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Sumenep, dikabarkan juga dicopot DPP
Partai Demokrat . Itu karena ikut tergabung di KLB
Partai Demokrat . Yakni, Ketua DPC
Partai Demokrat Kabupaten Sumenep, Soengkono Sidik, dan Wakil Ketua I Joni Junaedi. Sebagai Plt Ketua
Partai Demokrat Sumenep adalah Akhmad Suhaimi.
Baca juga: 6 Hektare Hutan di Kawasan Lanud Hang Nadim Dibakar Orang, Asapnya Ganggu Penerbangan Soengkono Sidik sendiri sudah meninggal pada 3 Maret 2021. "Fraksi
Partai Demokrat DPRD Jatim dan DPRD kabupaten/kota se-Jatim telah melakukan konsolidasi secara daring untuk menyikapi permasalahan yang terjadi. Semua kader dipastikan solid," tegas Emil.
(eyt)