CALIFORNIA -
Disney+ , platform streaming video milik Walt Disney telah mencapai 100 juta pengguna hanya dalam waktu 16 bulan setelah peluncurannya.
Karena pertumbuhannya yang terbilang cukup cepat
Disney+ dinilai bakal jadi pesaing paling kuat dari Netflix, juga perusahaan lain.
BACA JUGA: 4 Fakta Menarik Via Vallen dan Raisa dalam Kolaborasi Disney 'Raya and the Last Dragon' Perusahaan mengumumkan bahwa mereka mencapai tonggak sejarah pada Selasa pekan ini tepat sebelum pertemuan tahunannya.
Pencapaian tersebut telah mendorong Disney untuk meningkatkan anggaran program di Disney +. Perusahaan yang berbasis di Burbank, California itu telah menetapkan target lebih dari 100 judul baru per tahun.
"Bisnis langsung ke konsumen kami adalah prioritas utama perusahaan," kata Chief Executive Officer Bob Chapek dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Bloomberg, Kamis (11/3).
"Dan saluran konten kami yang kuat akan terus mendorong pertumbuhannya," sambungnya.
BACA JUGA: Episode 9 Pungkasi Serial WandaVision di Disney Plus Hotstar Disney + memulai debutnya di AS pada November 2019 dan diluncurkan ke Kanada, Australia, Amerika Latin, dan Singapura pada bulan-bulan berikutnya. Hingga saat ini Disney+ sudah tersedia di 59 negara, termasuk Indonesia.
(dan)