floating-PJB Mulai Lakukan Simulasi...
PJB Mulai Lakukan Simulasi Penggunaan GeNose C-19
PJB Mulai Lakukan Simulasi...
PJB Mulai Lakukan Simulasi Penggunaan GeNose C-19
Jum'at, 19 Maret 2021 - 14:55 WIB
SURABAYA - PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) melakukan simulasi penggunaan alat deteksi COVID-19 buatan buatan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Simulasi pemakaian GeNose C-19 di Kantor Pusat PT PJB dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan.

Direktur SDM dan Administrasi, Karyawan Aji menuturkan, pihaknya langsung mencoba alat deteksi yang hanya membutuhkan kantong udara khusus dan ditiup secara langsung tersebut.

"PT PJB sudah memulai memanfaatkan Ge Nose sebagai salah satu alat screening dalam pendeteksian COVID-19. Upaya yang kami laksanakan sebagai mitigasi terhadap pandemi ini. Ini merupakan yang pertama di PLN Group setelah sebelumnya, Ge-Nose 19 telah diterapkan pada instansi BUMN lain seperti KAI dan Angkasa Pura 1”, kata Karyawan Aji, Jumat (19/3/2021).

Ia menambahkan, sehari sebelumnya sudah diambil uji coba Sebanyak 250 kantong udara Ge-Nose 19 yang diambil dari karyawan PT PJB Kantor Pusat yang sedang melaksanakan Work From Office (WFO).

PT PJB akan melakukan simulasi penggunaan alat deteksi COVID-19 GeNose C-19 di seluruh unit pembangkit yang dikelola dan dilakukan secara bertahap.

Simulasi ini merupakan tahap persiapan yang dilakukan PT PJB sebelum nantinya diputuskan mengenai kelayakan implementasi GeNose C-19 sebagai salah satu alat deteksi COVID-19 di instansi-instansi.

Alat deteksi COVID-19 GeNose ini telah mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan, dan sudah bisa diproduksi serta digunakan oleh masyarakat untuk skrining virus Corona.

Proses pengambilannya dilakukan melalui sampel napas dikumpulkan pada plastik atau balon yang kemudian akan dimasukkan ke dalam sensing unit, yang memiliki puluhan sensor udara.

Dengan sensor tersebut dengan pendekatan Artificial Intelligence (AI) akan dideteksi partikel atau VOC (Volatile Organic Compound) yang dikeluarkan spesifik oleh pengidap COVID-19

Baca juga: Mulai Besok, Tarif Pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun Naik Menjadi Rp30.000

Berbeda dengan alat tes Corona yang sudah lebih dulu digunakan, GeNose ini tidak mendeteksi keberadaan COVID-19 di dalam tubuh.

Baca juga: Gubernur Khofifah: Perbaikan Jembatan Ngunut Magetan Ditarget Selesai 4 Bulan

Alat ini hanya mendeteksi partikel atau senyawa yang memang secara spesifik dikeluarkan oleh orang yang terinfeksi COVID-19.
(boy)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran, AS Tak Bisa Berbuat Banyak
Timnas Indonesia U-20...
Timnas Indonesia U-20 Gelontor India 4-0 di Turnamen Challenge U-20 2025
Program Sekolah Gratis...
Program Sekolah Gratis di Jakarta Uji Coba Terbatas Mulai Tahun Ajaran 2025/2026
Simulasi Pemungutan...
Simulasi Pemungutan Suara, DPRD Kota Bogor Sampaikan Beberapa Catatan
Karangasem Bali Jadi...
Karangasem Bali Jadi Pilot Project Uji Coba Penyelamatan Pangan