SANTA CLARA - Clubhouse yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu, merupakan aplikasi audio chat yang hanya tersedia di smartphone berbasis iOS. Tak ayal, para pengguna Android menantikan untuk menjajalnya juga.

Perusahaan di balik Clubhouse pun merespon keinginan tersebut. Pihaknya berusaha keras agar Clubhouse bisa dioperasikan di Android. Sayangnya, informasi terbaru yang muncul bahwa harapan itu tak akan terealisasi dalam waktu dekat.

Co-Founder Clubhouse, Paul Davison, mengatakan bahwa pihaknya juga sangat berusaha agar Clubhouse bisa hadir di Android. Namun, pengerjaannya masih membutuhkan waktu beberapa bulan ke depan.

Mengutip dari Tech Crunch, Kamis (25/3/2021), artinya ada kemungkinan Clubhouse hadir di Android pada pertengahan atau akhir tahun ini. Padahal, sebelumnya dikabarkan bahwa kehadirannya di akhir Januari 2021.

Tetapi bukan tanpa alasan, Davison menjelaskan, berdasarkan catatannya, ketika Clubhouse berkembang muncul dampak negatif dalam aplikasi. Misalnya pengguna lebih banyak menemukan grup dalam bahasa asing di feed, atau sulit menemukan teman dan konten-konten yang diinginkan.

Untuk mengatasi tantangan ini, Clubhouse berencana untuk membuat beberapa perubahan, termasuk perubahan pada aktivitas di feed, sehingga ada fitur yang memberikan pengguna kontrol lebih atas pemberitahuan yang mereka terima, serta beberapa fitur lainnya.

Tidak tersedianya Clubhouse di Android membuat munculnya beberapa aplikasi tak bertanggung jawab. Pengembang aplikasi memanfaatkan celah ini dengan menciptakan "panduan Clubhouse", dan sengaja membuat bingung para pengguna Android karena menggunakan logo aplikasi yang sama.

Sementara itu, Google sepertinya tidak mau repot-repot membersihkan aplikasi-aplikasi tidak jelas dan melanggar itu dari Play Store.