DEPOK - Sandi Butar Butar, pegawai Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok yang membongkar dugaan korupsi pengadaan sepatu di instansinya, hari ini dipanggil Kejaksaan Negeri Depok. Dengan menggunakan seragam dinas, Sandi datang sekitar pukul 11.00 WIB.

Sandi datang seorang diri. Dia langsung menuju ruang penyidik Kejaksaan Negeri Depok. Di sana dia diminta keterangan terkait dugaan korupsi pengadaan sepatu bagi anggota yang dianggap tidak sesuai spesifikasi.

Baca juga: Penyidik Polres Depok Periksa Sejumlah Fasilitas Dinas Pemadam Kebakaran

“Hari ini yang bersangkutan datang ke Kejaksaan Negeri Depok untuk kami minta keterangan,” kata Kasi Intel Kejaksaan Negeri Depok, Herlangga Wisnu Murdianto, Kamis (14/3/2021).

Hingga saat ini Sandi masih berada di Kejaksaan Negeri Depok. Adapun pemanggilan ini bermula ketika dirinya berfoto dengan membawa poster bertuliskan adanya dugaan korupsi di Dinas Damkar Kota Depok. Sandi bahkan meminta Presiden Joko Widodo turun tangan dalam dugaan korupsi tersebut.

Baca juga: Bantah Ada Dugaan Korupsi, Ini Penjelasan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok



“Diketahui sekitar Jumat lalu ada kawan kita dari Damkar Saudara Sandi yang telah melakukan aksi protes dan juga ditujukan kepada Presiden dan Mendagri untuk melaporkan dugaan tersebut,” bebernya.

Herlangga menuturkan, dari informasi tersebut kemudian pihaknya melakukan pendalaman. Saat ini baru tahap awal melakukan pengumpulan data dan informasi.

“Kita sebagai institusi berkewajuban menindaklanjuti adan dijalankan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Jadi kita akan segera menindaklanjuti," paparnya.