MAROS -
Angkasa Pura menggelar simulasi pelayanan tes
GeNose Covid-19 untuk penumpang di
Bandara Internasional Sultan Hasanuddin , Kamis (15/4/2021).
Simulasi dilakukan di area lobi kedatangan, tepatnya di sebelah Hotel Ibis bandara dengan melibatkan beberapa pihak, seperti
Angkasa Pura Supports sebagai pihak penyedia alat periksa dan Indofarma. Simulasi juga melibatkan 150 karyawan.
Baca juga: Pengumuman, Tes GeNose Sudah Bisa Dipakai di 4 Bandara Ini “Simulasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan, sehingga pada pelaksanaan
GeNose C19 yang rencananya akan dibuka pada 16 April 2021 berjalan dengan lancar. Kenyamanan penumpang menjadi prioritas utama kami,” ujar General Manager
Bandara Internasional Sultan Hasanuddin , Wahyudi.
Wahyudi memastikan, kesiapan personel untuk melayani penumpang yang akan melakukan pemeriksaan
GeNose .
Baca juga: Pengamat Soroti Penggunaan Anggaran Makassar Recover untuk GeNose, Ini Alasannya Pemeriksaan ini kata dia, merupakan alternatif bagi penumpang sebagai salah satu syarat perjalanan. Penumpang masih dapat melakukan rapid test antigen atau PCR test. Penumpang diimbau untuk tidak mengandalkan
GeNose C19 saja.
"
GeNose ini bukan satu-satu tahapan untuk kelengkapan administrasi penerbangan. Kalau belum melakukan PCR atau rapid antigen, maka bisa melakukan
GeNose C19 ," jelasnya.
Baca juga: Antisipasi Penyebaran Varian Baru Corona, Pengawasan di Bandara SHIAM Diperketat Untuk menjaga ketertiban dan alur pelaksanaan pemeriksaan
GeNose C19 , akan ada petugas yang mengatur alur penumpang dan que line untuk memberi batas serta jarak. Simulasi berlangsung hanya hari ini, kemudian akan dilakukan evaluasi.
Berbeda dengan surat keterangan rapid antigen dan PCR yang berlaku dua hari, surat keterangan
GeNose C19 ini hanya berlaku satu hari saja.
(luq)