MAKASSAR - Makassar Digital Valley senantiasa mengembangkan ekosistem digitalpreneur, melalui program-program yang dapat mengembangkan pengetahuan maupun skill para entrepreneur.

Sebagai Inkubator Bisnis ICT ke-4 yang dikembangkan oleh TELKOM Indonesia, salah satu program bulanan Makassar Digital Valley yang menghadirkan pemateri dari Expert maupun dari Tokoh Digitalpreneur, untuk membahas seputar pengembangan bisnis Startup Digital adalah Startup AtoZ.

Di bulan suci Ramadhan ini, Makassar Digital Valley kembali menghadirkan program Startup AtoZ yang sesi ini dibawakan oleh Founder Sociopus Indonesia. Event ini berlangsung melalui Video Conference pada Rabu, (21/04/2021) pukul yang mengulas topik "Peran Menulis Kreatif Untuk Mengangkat Brand".

Baca Juga: Bangun Kampus di BSD City, Binus Lengkapi Ekosistem Digital

Dalam sesinya, Zulkifli AT mengenalkan kepada para peserta bagaimana peran menulis itu sendiri yang sangat berperan dalam pengembangan sebuah branding. Lebih lanjut dalam sesinya, penuh antusiasme bersama para peserta, Zulkifli AT juga menyampaikan kepada para peserta agar terus mengasah skill menulis dengan melihat menulis sebagai sebuah kebutuhan dengan hal sederhana seperti menulis melalui media sosial yang ada saat ini.

"Menulislah dengan hati, ini hal penting yang harus kita ketahui karena dasar dari proses kreatif itu adalah menulis. Di era persaingan di industri digital saat ini, menulis adalah ranah aset yang perlu terus dikembangkan untuk meningkatkan value kita baik secara personal maupun sebagai pelaku bisnis.", jelas Zulkifli AT dalam Online Class ini (21/04/2021).

Ibu S Ariyani selaku General Manager Makassar Digital Valley menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pembicara yang telah memberi semangat dan ilmu yang sangat bermanfaat kepada para peserta yang bergabung pada Online Class Startup AtoZ kali ini.

"Meski Online Class ini berlangsung di bulan Ramadhan, namun tidak mengurangi semangat belajar para peserta. Semoga bisa terus mengembangkan bisnisnya ke level yang lebih tinggi melalui proses menulis kreatif yang dipaparkan secara detail oleh pemateri," katanya.

Baca Juga: Penerapan Teknologi Digitalisasi Candi Borobudur Perlu Riset yang Mendalam