JAKARTA - realme C25 megandalkan baterai 6.000 mAh dan kamera 48 MP di kelas entry level. Apa saja keunggulannya?



Penggemar realme pasti sudah paham bahwa seri C dikenal sebagai seri yang menawarkan baterai besar dan harga terjangkau. Memang dirancang untuk kelas entry level.

BACA JUGA: 25 Ribu Unit POCO X3 Pro dan POCO F3 5G Ludes dalam Penjualan Perdana



Dalam dus pembelian, pengguna akan mendapat kotak warna kuning bertuliskan logo C25 yang sederhana dan elegan. Di bagian belakang kotaknya, ada beberapa fitur yang dijagokan realme C25. Antara lain triple camera dengan 48 MP, baterai “mega” 6.000 mAh dengan quick charging 18W, serta prosesor gaming Mediatek Helio G70.



Di dalam boks, kelengkapannya cukup standar. Yakni 1 unit realme C25, jellye case, adapter charger 9V2A, kabel Type-C USB, juga Booklet, Quick Start Guide,



Dalam hal fungsi, realme C25 yang memakai baterai 6.000 mAh, 18W Tipe-C Quick Charge, dan pengisian daya Type-C itu menargetkan mereka yang butuh ponsel dengan daya tahan seharian. Misalnya pengemudi transportasi online, kurir logistik, termasuk pelajar dan mahasiswa yang aktif streaming atau video call untuk bersekolah online.

Klaim realme, C25 diklaim dapat bertahan 47 hari dalam mode siaga. Untuk memutar YouTube nonstop, baterai baru habis dalam 25 jam dan hampir 10 jam memainkan MLBB.



Hanya saja, kemampuan baterai yang besar ini harus dibayar dengan form factor yang kurang oke. Dimensi ponsel ini cukup tebal, yakni 9.6 mm. Beratnya sendiri 209 gram.



Bagian belakangnya memiliki tekstur garis-garis tipis. realme menyebutnya Geometric Art Design. Klaimnya, prosesnya memakai teknologi Jerman dengan mesin ukiran lima sumbu presisi.

Setelah 300 menit pemolesan, ada 450+ lekukan diukir untuk menciptakan efek cahaya reflektif. Unit realme C25 warna Water Grey ini dampaknnya memang nyaman digenggam, minim bekas sidik, serta efektif mencegah goresan dan terpeleset dari tangan. Ada sensor sidik jari di bagian belakang yang cukup besar.

Masuk ke performa, realme C25 hadir dengan dua varian memori, yakni RAM 4GB+64GB dan 4GB+128GB. Menggunakan LPDDR4X, klaimnya performa grafis naik 20% dan performa RAM meningkat 100%.



Performnya ditunjang prosesor MediaTek Helio G70, salah satu yang paling kompetitif di kelas entry level. Prosesor delapan-inti ini dirancang dengan proses produksi 12nm dan kecepatan 2,0Ghz. Dibanding smartphone lain di segmennya, skor benchmark realme C25 diklaim lebih tinggi.

Ada 3 selot kartu. Yakni, dua untuk kartu SIM Nano dan satu untuk kartu MicroSD (hingga 256GB). realme C25 juga jadi seri-C pertama yang lolos sertifikasi ketangguhan TÜV Rheinland.



Modul kamera dirancang berbentuk kotak. Terdiri dari tiga lensa dan lampu senter. Sensor 48MP di kamera utama sudah memiliki aperture f/1.8. Ada pula PDAF untuk fokus lebih cepat, serta 5x zoom.

Kamera kedua beresolusi 2MP, denngan lensa B&W dan bukaan f/2.4. lensa B&W dan Retro dapat mereproduksi potret dalam warna hitam dan putih, memberikan eksposur yang lebih tinggi dan meningkatkan kontras antara gambar terang dan gelap.

Kamera 2MP (macro), f/2.4, memiliki jarak pengambilan gambar 4cm.



Untuk kamera Selfie 8MP, f/2.0, mendukung AI beauty, mode HDR, mode portrait dan fitur Panoselfie.

Untuk layar, realme C25 menggunakan layar 6,5 inci (16,5cm) fullscreen, resolusi HD+ 720x1600, serta rasio 88,7%.

BACA JUGA: Cuma Rp500 Ribu, 5.000 Unit Huawei Band 6 Ludes dalam Sehari

Di realme UI 2.0, fitur kustomisasi ikon baru ditingkatkan. Hanya dengan satu klik, pengguna dapat mengganti warna tema antarmuka. Ada 23 antarmuka yang akan beralih ke warna yang ditentukan pengguna.