JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) secara resmi melakukan perombakan jajaran di tingkat direksi di lingkungan subholding hulu migas. Berdasarkan laporan perusahaan, ada dua posisi direksi yang diganti, antara lain Direktur SDM & Penunjang Bisnis PT Pertamina Hulu Energi, yang semula dijabat Lelin Eprianto, digantikan oleh Oto Gurnita dan Direktur Utama
PT Pertamina Hulu Rokan atau Regional Sumatera, yang semula dijabat oleh Ricardo Perdana Yudantoro, digantikan oleh Jaffee A. Suardin.
Corporate Secretary Pertamina Hulu Energi sebagai Subholding Upstream Whisnu Bahriansyah mengatakan pergantian ini merupakan untuk penguatan manajemen baik di subholding maupun anak perusahaan. "Mewakili manajemen Subholding Upstream, kami sampaikan terima kasih dan apresiasi atas jasa serta pengabdian yang telah diberikan oleh Bapak Lelin Aprianto sebagai Direktur SDM & Penunjang Bisnis Pertamina Hulu Energi dan Bapak Ricardo Perdana Yudantoro selama menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina Hulu Rokan," jelas dia melalui keterangan resminya, Kamis (6/5/2021).
Baca Juga: Siap IPO Tahun Ini, Berikut Profil Subholding Kapal Pertamina Whisnu menjelaskan Oto Gurnita memiliki 30 tahun pengalaman dalam industri migas mencakup engineering, manajemen proyek, pengendalian proyek, pengelolaan rantai pengadaan, fabrikasi, konstruksi, HSSE dan produksi. Sebagian besar pengalamannya berkaitan dengan pengelolaan proyek-proyek fasilitas produksi baik proyek di darat dan lepas pantai, Brown & Green Field Development, dan Surface/Floating/Subsea Facilities. Sementara Jaffee A. Suardin, sebelumnya menjabat sebagai Deputi Perencanaan SKK Migas dan telah memiliki pengalaman di Industri migas selama puluhan tahun.
Baca Juga: Erick Thohir Bakal Suntik Mati 7 BUMN, Bagaimana Nasib Karyawannya? "Dengan pengalaman beliau berdua selama berpuluh tahun berkecimpung di industri migas, tentunya diharapkan memberi semangat baru bagi perusahaan untuk dapat mempercepat pencapaian target-target yang telah ditetapkan," kata dia. Sebagai informasi, Pertamina akan mengambil alih pengelolaan Blok Rokan dari Chevron Pacific Indonesia pada Agustus mendatang. Adapun operator Blok Rokan nantinya diserahkan kepada PT Pertamina Hulu Rokan.
(nng)