SIDOARJO - Pelajar SMP berinisial AFS yang baru berusia 15 tahun, nekat
membakar rumah milik Andrian Ashrianto, yang merupakan tetangganya sendiri di Perumahan Citra Santosa Mandiri (CSM), Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo.
Baca juga: Kebakaran Hebat Landa SPBU mena, Warga Panik Lari Tunggang Langgang AFS diduga mengalami kecanduan game online, sehingga nekat melakukan
pembakaran rumah tetangganya pada Sabtu (8/5/2021) pukul 18.30 WIB. Akibatnya, seisi rumah korban ludes terbakar. Kini pelaku sudah diamankan polisi dan dimintai keterangan di Unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo.
Perisitiwa
kebakaran rumah itu pertama kali diketahui oleh warga sekitar, yang kaget melihat ada asap yang bersumber dari rumah tersebut. Warga sekitar kemudian memastikan sumber asap tersebut, dan melihat AFS tengah berada di dalam rumah.
Baca juga: Puluhan Remaja Katolik Geruduk Islamic Center Ciamis, Bersihkan Ruang Isolasi COVID-19 Warga yang takut adanya
kobaran api , enggan masuk dan menangkap AFS. Mereka menunggu di luar rumah. AFS ditangkap warga setelah dirinya keluar rumah dengan melompat pagar. Dari keterangan warga sekitar, saat kejadian rumah milik Andrian Ashrianto dalam kondisi kosong, pemilik rumah tengah keluar rumah untuk berbuka puasa.
Untuk memadamkan
kebakaran tersebut, dua mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.30 WIB. Dari hasil pemeriksaan sementara rumah mengalami kerusakan berat akibat terlalap api.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pihak
kepolisian masih mendalami kasus tersebut. Usai diamankan warga, pelaku kemudian di serahkan kepolisian, dan kini tengah dimintai keterangan petugas dari unit PPA Polresta Sidoarjo.
Baca juga: 8 Jam Sebelum Bupati Nganjuk Diringkus KPK, Ramai Unggahan Kecurangan Seleksi Perangkat Desa Menurut Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Sumardji, pelaku bersama saksi lainnya sudah dimintai keterangan di Unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo. Kasus
pembakaran rumah masih terus didalami. "Pelaku sudah dimintai keterangan, dan akan mencari motif pembakaran itu. Dari hasil pemeriksaan, pelaku sering bermain game online," ungkapnya.
(eyt)