JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mulai hari ini mengoperasikan 900 perjalanan
kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang dan memastikan setiap gerbong tetap mengangkut tidak lebih dari 70 penumpang.
Kebijakan itu diberlakukan PT KCI setelah Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menegur penumpukan penumpang KRL di Stasiun Manggarai saat sidak Jumat (14/5/2021) kemarin.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Indonesia (KCI), Anne Purba, menyebutkan, pihaknya kembali mengoperasikan 14 jadwal perjalanan KRL tambahan di masa larangan mudik Lebaran 2021 mulai Sabtu (15/5/2021) ini.
Baca juga: Masih Ada Desak-desakan di KRL, Menhub: Ini Pelajaran Mahal "Dengan tambahan perjalanan yang mulai beroperasi pada hari ini, maka secara keseluruhan KAI Commuter mengoperasikan 900 perjalanan KRL per hari dengan jam operasional pukul 04.00 – 20:00 WIB pada masa larangan mudik Lebaran," ujar Anne Purba dalam keterangan tertulisnya.
Pihak KCI menyebutkan sejumlah upaya terus dilakukan agar pengguna KRL dapat mengutamakan protokol kesehatan, termasuk pada masa libur Lebaranini.
Anne menyebutkan ada tiga stasiun transit di Ibu Kota Jakarta dengan volume penumpang yang cukup besar dan perlu diantisipasi penumpukan penumpang.
Baca juga: Penumpang KRL saat Lebaran Adalah Pengguna Musiman "Ada tiga stasiun transit dengan volume pengguna cukup besar selama libur Idul Fitri saat ini, yaitu Manggarai, Tanah Abang, dan Duri," katanya.
Untuk itu pihaknya melakukan penambahan perjalanan KRL yang beroperasi sebagai feeder Manggarai – Duri PP yang menghubungkan ketiga stasiun transit tersebut.
KCI juga akan menyiapkan tambahan perjalanan KRL ke rute-rute lainnya bila ada potensi kepadatan pengguna, khususnya di masa libur Idul Fitri 2021 ini.
(thm)