JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana memproyeksikan jumlah kendaraan listrik berbasis baterai roda empat akan melonjak dari saat ini 1.865 unit menjadi 254.181 unit pada tahun 2030. Sementara jumlah
SPKLU ditargetkan bisa mencapai 24.720 unit pada tahun 2030.
"Untuk kendaraan bermotor listrik roda dua diproyeksikan akan meningkat menjadi 805.000 unit pada 2030. Sedangkan estimasi jumlah SPBKLU pada tahun 2030 sebanyak 67.000 unit," ujarnya dalam diskusi secara virtual, Rabu (14/7/2021).
Baca Juga: Keren, Tesla Bangun SPKLU yang Dekat Basecamp Gunung Everest Dadan melanjutkan, hingga Mei 2021, total ada 147 unit charging stations yang dibangun di 119 lokasi yang tersebar di Indonesia. "Jumlahnya memang masih sedikit. SPKLU dan charging station ini tersebar di Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, termasuk ke wilayah lain di Bali dan Sulawesi," tuturnya.
Secara rinci, SPKLU dan charging station ini ada 3 unit di Sumatera, 15 unit di Banten, 22 unit di Jawa Barat, 70 unit di DKI Jakarta, 13 unit di Jawa Tengah dan Yogyakarta, 23 unit di Jawa Timur dan Bali, serta 1 unit di Sulawesi Selatan.
Baca Juga: SPKLU Baru Milik Hyundai Terinspirasi Pit Stop Formula 1 Dalam mendorong pengembangan stasiun pengisian daya ini, Kementerian ESDM telah menerbitkan Peraturan Menteri ESDM 13/2020 tentang penyediaan infrastruktur pengisian listrik untuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
(nng)