JAKARTA - TNI Angkatan Darat (AD) dan Amerika Serikat akan melaksanakan Latihan Bersama (Latma) Garuda Shield ke-15 tahun 2021. Program latihan bersama ini merupakan gagasan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa untuk memperkuat kerja sama dengan US Army.

Latihan ini berlangsung di tiga titik daerah latihan (rahlat) yakni Pusat Latihan Tempur Baturaja, Makasilung dan Amborawang yang akan dilaksanakan serentah tanggal 1-14 Agustus 2021.

Komandan Kodiklat AD, Letjen TNI AM Putranto melaporkan kepada Kasad mengenai persiapan yang berjalan lancar serta kerjasama antar satuan TNI AD yang terlibat dalam Garuda Shiled ke-15.

"Khusus untuk Kodam VI, perubahannya sangat signifikan, dari Amborawang termasuk akomodasi sangat baik dan pangdam sudah maksimal untuk membantu. Diharapkan satu minggu sebelumnya sudah selesai," kata Putranto dalam tayangan YouTube TNI AD, Minggu (25/7/2021).

Menurut dia, kegiatan penyiapan medan latihan secara umum sudah berjalan 80%. Selain itu juga penambahan personel penerjun dari Amerika Setikat yang semula 300 menjadi 670 orang. Baca: Kisah Major Choi Jae Hoon, Perwira Korsel yang 2 Kali Ikut Pendidikan TNI AD

Menanggapi hal tersebut, Jenderal Andika meminta untuk pengecekan landing zone atau daerah pendaratan para penerjun. "Pastikan ada tim yang akan mengecek khususnya pendaratan heli Black Hawk mereka. Oleh karena itu kalau perlu ada yang diperkuat, kita harus segera siapkan," kata Andika.

Jenderal bintang empat itu juga memberikan arahan agar tetap mengutamakan faktor keamanan baik personel dan materil serta menjunjung tinggi prinsip saling menghormati dan menghargai agar persahabatan yang baik.