floating-224.000 Dosis Vaksin...
224.000 Dosis Vaksin AstraZeneca Kembali Diterima Indonesia dari Jepang
224.000 Dosis Vaksin...
224.000 Dosis Vaksin AstraZeneca Kembali Diterima Indonesia dari Jepang
Selasa, 19 Oktober 2021 - 19:38 WIB
JAKARTA - Pemerintah Indonesia kembali menerima dukungan kerja sama vaksin AstraZeneca dari Pemerintah Jepang. Pengiriman vaksin ini dilakukan bertahap melalui enam kali penerbangan dari tanggal 19-22 Oktober 2021.

Baca juga: Jokowi Targetkan Akhir Tahun 70% Penduduk Indonesia Sudah Divaksin

Batch pertama diterima hari ini di Bandara Soekarno-Hatta sejumlah 224.000 dosis, Selasa (19/10/2021). Kerja sama dose-sharing bilateral sejumlah 1.990.910 dosis vaksin tersebut, merupakan kali keduanya Pemerintah Jepang memberikan dukungan.

Baca juga: Kemenkes Sebut Pemberian Booster Vaksin Covid-19 Paling Cepat Maret 2022

"Menimbang peran Jepang sebagai salah satu mitra ekonomi utama Indonesia, diyakini kerja sama RI-Jepang akan dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi di masing-masing negara pasca-pandemi," kata Menlu RI Retno Marsudi dalam keterangan tertulisnya.

Menlu Retno menyampaikan, kerja sama dose-sharing antara Indonesia dan Jepang merupakan tindak lanjut konkret dari hasil pembicaraanya dengan Menlu Jepang Motegi Toshimitsu dalam berbagai kesempatan.

Termasuk pada saat pertemuan bilateral di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, 23 September 2021 lalu.

Retno berkata, kerja sama ini merefleksikan dekatnya persahabatan antara masyarakat Indonesia dan Jepang, yang terbukti terus berkembang, bahkan di masa-masa sulit seperti pandemi Covid-19 saat ini.

Retno menyebut, selain melakukan kerja sama dose-sharing, sejak awal pandemi Jepang juga telah memberikan dukungan lainnya bagi Indonesia. Guna mengatasi pandemi dan meningkatkan ketahanan kesehatannya.

"Dukungan tersebut antara lain dalam bentuk bantuan obat-obatan seperti Avigan dan mobile x-ray, serta berbagai dukungan lainnya melalui organisasi internasional," tutupnya.
(maf)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Hakim AS Perintahkan...
Hakim AS Perintahkan China Bayar Ganti Rugi Rp391 Triliun dalam Kasus Covid-19
Satu Lagi Varian Baru...
Satu Lagi Varian Baru Virus Corona Bikin Was-was Ahli Kesehatan
Peneliti Maarif Institute...
Peneliti Maarif Institute Jadi Doktor Administrasi Publik Pertama di UMJ
3 Proyek Kontroversial...
3 Proyek Kontroversial yang Dituding Dijalankan USAID, dari Senjata Biologis hingga Covid
Elon Musk: USAID Danai...
Elon Musk: USAID Danai Riset Senjata Biologis, Termasuk Proyek Kemunculan Covid-19