floating-Arab Saudi Hapus Syarat...
Arab Saudi Hapus Syarat Booster, Jamaah Umrah Tetap Wajib Karantina 5 Hari
Arab Saudi Hapus Syarat...
Arab Saudi Hapus Syarat Booster, Jamaah Umrah Tetap Wajib Karantina 5 Hari
Minggu, 28 November 2021 - 07:15 WIB
JAKARTA - Ada kabar baik bagi jamaah umrah Indonesia. Arab Saudi tidak lagi mengharuskan booster atau suntikan vaksin ketiga untuk jamaah umrah. Tetapi, karantina tetap menjadi syarat mutlak.

"Tidak lagi ada persyaratan booster, namun tetap harus mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan menjalani karantina institusional selama lima hari. Ini harus dipatuhi dan menjadi perhatian bersama,” ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dikutip dalam laman resmi Kemenag, Minggu,(28/11/2021).

Baca juga: Menag Bertemu Gubernur Makkah Bahas Persiapan Jamaah Umrah Indonesia

Otoritas penerbangan Arab Saudi, General Authority of Civil Aviation (GACA), juga telah memperbarui aturan penerbangan internasionalnya pada 25 November 2021. Per 1 Desember 2021, penerbangan dari Indonesia dapat langsung menuju Arab Saudi.

"Alhamdulillah, jelang kepulangan kunjungan kerja dari Arab Saudi, saya mendapat informasi resmi bahwa mulai pukul satu dini hari, pada Rabu 1 Desember 2021, warga Indonesia sudah diperbolehkan masuk ke Arab Saudi tanpa perlu melalui negara ke-3 selama 14 hari,”ucapnya.

Baca juga: Mulai 1 Desember 2021, WNI Bisa Langsung ke Saudi Tanpa Booster

Selain Indonesia, ada lima negara lain yang juga sudah mendapat izin masuk Saudi, yaitu: Pakistan, Brazil, India, Vietnam, dan Mesir. Larangan terbang atau suspend diberlakukan Arab Saudi terhadap Indonesia dan sejumlah negara lainnya sejak Februari 2021. Penerbangan dari Indonesia diperbolehkan langsung ke Saudi, tetapi hanya dikhususkan bagi orang-orang yang memiliki izin tinggal di Arab Saudi, baik mukimin atau ekspatriat.

“Semoga ini juga akan menjadi kabar baik buat jemaah umrah Indonesia yang sudah tertunda keberangkatannya sejak Februari 2021. Semoga jemaah Indonesia bisa segera mengobati kerinduannya untuk ke Tanah Suci. Namun, harus disiplin protokol kesehatan sesuai ketentuan Arab Saudi," kata Yaqut.
(muh)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Calon Jemaah Haji 2025...
Calon Jemaah Haji 2025 Dilepas Menag, Tiba di Madinah Besok
Inggris Berunding dengan...
Inggris Berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk Akui Negara Palestina pada Juni
Pemerintah Didesak Evaluasi...
Pemerintah Didesak Evaluasi Peraturan Karantina Baru, Ini Sederet Alasannya
Begini Hubungan Kerabat...
Begini Hubungan Kerabat Raja Salman dengan Pangeran Arab Saudi Si Sleeping Prince yang Koma 20 Tahun
Arab Saudi dan Qatar...
Arab Saudi dan Qatar Umumkan Akan Lunasi Utang Suriah Rp252,8 Miliar