JAKARTA - Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah Eko Hartono mengatakan pemberangkatan
jamaah umrah akan dilaksanakan pada 23 Desember 2021.
"Kalau tidak salah update data terbaru itu 23 Desember bukan 12 Desember. Sepertinya belum siap kalau 12, mundur lagi," kata Eko saat dihubungi MNC Portal, Jumat,(10/12/2021).
Namun Eko juga mendengar, ada tanggal lain yakni 16 Desember. Akan tetapi Eko memastikan keberangkatan 23 Desember mengingat masih banyak hal yang akan diurus oleh Kementerian Agama (Kemenag) dan para travel di Indonesia.
Baca juga: Omicron Terdeteksi di Arab Saudi, Bagaimana Nasib Akses Umrah RI? Untuk tahap awal keberangkatan jamaah umrah, kata Eko, diperuntukkan para pimpinan travel kurang lebih 70 orang. "Jumlahnya sesuai informasi yang saya dapat masih di bawah 100 kisarannya 70 an pimpinan travel-travel yang memberangkatkan jamaah umrah nanti,"ujar dia.
Baca juga: Kurang dari 100 Orang, Biaya Umrah Membengkak sampai Rp45 Juta Hal ini bertujuan agar para travel dapat melihat kondisi di lapangan bagaimana pelaksaanaan umrah di Saudi saat pandemi. Dengan observasi di lapangan itu, diharapkan ketika kembali nanti dapat memberikan gambaran yang lebih tepat kepada calon jamaah umrah di Indonesia.
"Mereka tahu dulu situasi di lapangan, oh begini karantinanya, prokes begini , pengaturan akomodasi transportasi nya begini.Jadi mereka juga akan bisa menghitung lebih tepat berapa biaya yang semestinya dikeluarkan. Termasuk untuk memberikan kaidah arahan kepada jamaah. Makanya kita belum berani mengirimkan jamaah, takutnya nanti sudah ribuan jamaah di sini (Arab), ternyata masalah QR sertifikat vaksin bermasalah di bandara kan malu-maluin," tutur dia.
(cip)