MAKASSAR - Seorang perwira tentara TNI berpangkat mayor sempat dibuat panik setelah menemukan paket kotak plastik di depan rumahnya Kompleks Perumahan Perwira Kodam XIV Hasanuddin, Jalan Andi Mappaoddang, Kota Makassar, Minggu (26/12) malam.
Kasi Humas
Polrestabes Makassar , AKP Lando menjelaskan, kotak plastik itu dibungkus lakban kuning tersimpan di atas tembok depan pagar rumah Mayor CKU Iwan. Karena merasa aneh, dengan paket tersebut TNI berpangkat satu bunga itu melaporkan ke polisi.
Baca juga:Kotoran Hewan Disangka Bom, Polisi Sebut Orang Iseng "Apalagi karena tidak ada identitas tidak ada tulisan, makanya orang curiga. Yah khawatirlah. Paketnya tidak jelaslah ditujukan kepada siapa dan dia sendiri (merasa) tidak pernah memesan barang," kata Lando kepada SINDOnews, Senin (27/12).
Dia menerangkan setelah informasi diterima, kepolisian bergerak menerjunkan Tim Penjinak Bom Detasemen Gegana Brimob
Polda Sulsel . "Unit Jibom mengamankan barang bukti yang diduga bom selanjutnya dibawa Detasemen Gegana untuk diurai," jelas Lando.
Lando mengatakan, setelah dibongkar isi paket sempat membuat petugas terkejut. Sebabnya, seluruh barang yang ada di dalam kotak plastik itu adalah sembako. Petugas juga menemukan selembar kertas bertuliskan isi bingkisan dari
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) .
Baca juga:Pelaku Bom Bunuh Diri Beraksi dalam Bar, 6 Tewas di Kongo Timur Paket sembako yang ditemukan terbungkus rapi di dalam kotak plastik itu pun beragam. Mulai dari mi instan, madu, susu, kopi, permen hingga baju kaos. "Jadi bukan bom, setelah diurai isinya paket sembako bingkisan dari pak
KASAD ," ucap Lando.
Belakangan diketahui, bahwa paket tersebut adalah milik anggota TNI bernama Petrus. Prajurit Kodam Hasanuddin berpangkat Pratu ini, belum lama pulang menjalankan tugas dalam Operasi Apter di Papua. Paket yang ditemukan adalah salah satu dari banyak barang yang dibawanya.
Petrus, membawa barang-barangnya menggunakan transportasi online, menuju ke mes asrama perwira di Jalan Mappaodang. Mes yang ditempati, berdampingan dengan tempat tinggal pemilik rumah. "Paket yang berisi Bingkisan
KASAD tersebut tertinggal di depan rumah," jelas Lando.
Baca juga:Geger Paket Misterius Dikira Bom Natal di Kalideres, Isinya Kotoran Hewan Tak berselang lama lanjut Lando, paket yang sebelumnya sempat diamankan petugas, telah diambil oleh pemiliknya. Pengembalian paket ditandai dengan serah terima dari tim Gegana ke Polsek Tamalate dan diserahkan ke Pratu Petrus, Minggu malam.
"Kemudian Pratu Petrus menuju Polsek Tamalate untuk mengambil barangnya. Penandatanganan serah terima barang bukti dan penyerahan paket dari pihak personil Polsek Tamalate kepada Pratu Petrus," tutupnya.
(luq)