KUPANG - Bursa pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat NTT berlangsung ricuh. Pendukung salah satu calon ketua yang kalah dalam bursa pemilihan menggeruduk kantor DPD Partai Demokrat NTT.

Tidak hanya itu, mereka juga membakar seluruh atribut partai, mulai dari bendera partai, spanduk, dan yang lainnya.

Koordinator Aksi, Natan Gah mengatakan, mereka kecewa dengan penetapan Leo Lelo sebagai Ketua DPD Partai Demokrat NTT. Dalam bursa pemilihan itu, Leo berhasil mengalahkan Jefri Riwu Kore.

Baca juga: Praktisi Hukum Sebut Terlalu Dini Penetapan Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Kupang

"AHY tidak teliti dalam mengambil keputusan ini, karena Jefri Riwu Kore selama ini sangat loyal terhadap kemajuan partai. Kami kecewa," kata Natan, dalam orasinya, Selasa (4/1/2022).

Tidak terima dengan putusan itu, massa pendukung Jefri Riwu menggeruduk kantor DPD Partai Demokrat NTT. Tidak hanya itu, mereka juga membakar seluruh atribut partai, tepat di depan gerbang kantor DPD.

"Kami ingin Jefri Riwu Kore segera mengundurkan diri dari Partai Demokrat," tegasnya.

Baca: BMKG Ingatkan Warga Kalteng dan NTT Adanya Potensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat NTT terpilih Leo Lelo mengatakan, pihaknya akan bekerja maksimal untuk membawa Partai Demokrat di NTT menjadi lebih baik lagi. Dia juga meminta Jefri Riwu masuk dalam struktur.

"Kami meminta agar Jefri Riwu Kore bersedia dimasukkan dalam struktur kepengurusan yang baru ini," tukasnya.

Setelah melakukan pembakaran atribut, massa langsung membubarkan diri. Mereka menunggu kader dukungan mereka Jefri Riwu yang saat ini sedang bertugas sebagai Wali Kota Kupang di Jakarta.