JAKARTA - Pihak pengelola Rusun Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat tengah mempersiapkan fasilitas untuk tempat isolasi atau karantina pasien Covid-19. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pasien kasus Covid-19 di DKI Jakarta.

”Iya sementara ini rusun Daan Mogot tower 6 dan 7 mau dijadiin tempat karantina,” kata Kepala Satuan Prasarana (Kasatpras) Unit Pengelola Rumah Susun Sederhana Sewa (UPRS) Daan Mogot Hendi Radewa, Rabu (2/2/2022). Baca juga: Terus Melonjak! Hari Ini Positif Covid-19 Tembus 17.895 Kasus

Hendi mengatakan, terdapat 520 unit hunian di tower 6 dan 7. Adapun satu unit hunian itu terdapat fasilitas seperti dua kamar, satu dapur, satu kamar mandi, satu ruang cuci jemur dan ruang keluarga.

Rencananya, kata dia, untuk satu unit tersebut akan diisi 2 bed (tempat tidur khusus). Sehingga total bed yang tersedia sebanyak 1.040 bed. ”Sementara perhari ini itu baru masuk 300 bed dari Surabaya, sore ini lagi bongkar lagi proses tahap pengisian ke unit hunian,” ungkapnya.

Dikatakan Hendi, hingga saat ini belum ada satu pasien yang dikarantina di Rusun Daan Mogot. Sebab, pihaknya masih memerlukan waktu untuk persiapan. Baca juga: 961 Jamaah Umrah Positif Covid-19 Sepulang dari Saudi

”Ya kalau kita melihat sih mungkin baru sekitar 20 sampai 30 persen ya, kan ini baru masuk. Kalau dari pengelola rumah susun sendiri untuk unit hunian kita tidak menyediakan apa apa (selain fasilitas tadi),” pungkasnya.

Sebelumnya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto bersama Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan meninjau langsung kesiapan Rusun Daan Mogot, Cengkareng Jakarta Barat, Sabtu (29/1/2022).

Untung mengatakan, lokasi tersebut nantinya diperuntukan kepada warga yang mengalami gejala ringan, sedang, atau tanpa gejala. Sementara, untuk gejala berat tetap menjalani perawatan medis di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.