PAREPARE - Kantor Cabang
BPJS Kesehatan Kota Parepare melakukan
lockdown alias tutup sementara, menyusul sejumlah pegawai terkonfirmasi Covid-19. Olehnya itu, layanan tatap muka ditiadakan dan menerapkan layanan online alias Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (Pandawa).
"Beberapa pegawai terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk memutus penyebarannya virus korona ini terhadap masyarakat, layanan dilkukan secara online," kata Kepala Bidang SDM Umum dan Komunikasi Publik Kantor Cabang
BPJS Kesehatan Parepare, Syahrir, Kamis (10/3/2022).
Baca Juga: Pemkot Parepare Beri Jaminan Keselamatan Kerja Petani dan Nelayan Ia menjelaskan layanan online diimplementasikan sejak 9 Maret dan akan berlangsung hingga 11 Maret atau Jumat besok. Selama penerapan
lockdown itu, pihaknya mengoptimalkan layanan online guna memastikan layanan tetap bisa dilakukan kepada masyarakat.
"Jadi meski kantor dalam situasi
lockdown , layanan tetap dilakukan melalui mobile JKN atau masyarakat dapat menghubungi layanan Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (Pandawa) pada nomor 08118165165," ungkapnya.
Baca Juga: RSR Hasri Ainun Akan Gandeng BPJS Kesehatan untuk Tingkatkan Layanan Protokol kesehatan dalam lingkup Kantor
BPJS Kesehatan Cabang Parepare, Syahrir menyebut terbilang ketat. Jika ada staf atau pegawai yang terpapar virus korona, maka kantor akan ditutup sementara alias menerapkan lockdown.
"Aturan ini diatur langsung dari manajemen kantor pusat
BPJS . Selama lockdown juga, kantor disterilkan dengan penyemprotan cairan disinfektan," tandasnya.
(tri)