floating-Demo Mahasiswa Papua...
Demo Mahasiswa Papua di Dekat Istana Ricuh, Perwira Polisi Jadi Korban Dugaan Pemukulan
Demo Mahasiswa Papua...
Demo Mahasiswa Papua di Dekat Istana Ricuh, Perwira Polisi Jadi Korban Dugaan Pemukulan
Jum'at, 11 Maret 2022 - 13:33 WIB
JAKARTA - Aksi demo dari mahasiswa Papua yang digelar di dekat Istana Kepresidenan, tepatnya di Jalan Veteran Jakarta Pusat, berakhir ricuh pada Jumat (11/3/2022) siang. Alhasil, kericuhan tak dapat terelakan lagi.

Mahasiswa Papua itu terlihat hendak menembus barikade pengamanan dari pihak kepolisian dan TNI di lokasi untuk merangsak ke wilayah kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat. Baca juga: Viral Perwira Polisi Dipukuli Bintara Polri saat Demo di Jambi

Akibatnya, salah satu anggota polisi yakni Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Ferikson Tampubolon terluka akibat dipukul oleh salah satu mahasiswa saat demo itu ricuh.”Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat yang jadi korban pemukulan oleh pendemo mahasiswa Papua,” kata Kapolsek Sawah Besar Kompol Maulana Mukarom, Jumat (11/3).

Demo Mahasiswa Papua...


Foto: Istimewa

Maulana menyebut akibat pemukulan tersebut, AKBP Ferikson mendapatkan luka dibagian kepala. Saat ini, anggota polisi tersebut tengah melakukan perawatan medis. ”Yang mengakibatkan luka robek di kepala,” ucapnya. Baca juga: Viral Driver Ojol Dipukuli Oknum Sekuriti di Cluster BSD, Polisi Amankan Satu Orang

Untuk diketahui, mahasiswa Papua menggelar aksi demo terkait penolakan pemekaran wilayah pada Jumat (11/3/2022). Mereka diduga akan menggelar demo besar-besaran ke kantor Kemendagri, Jakarta Pusat.

Demo itu dilakukan buntut rencana Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang akan melakukan pemekaran di Provinsi Papua menjadi enam wilayah administrasi. Enam provinsi yang diusulkan menjadi daerah otonomi baru itu antara lain Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Pegunungan Tengah, Papua Selatan, dan Papua Tabi Saireri.

Rencana pemekaran mengacu pada pada Undang-undang Otonomi Khusus Nomor 2 Tahun 2021. Pemekaran diklaim untuk mempercepat pemerataan pembangunan, peningkatan pelayanan publik, kesejahteraan masyarakat, serta mengangkat harkat dan martabat OAP.
(ams)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Greg Poulgrain: Ketidakpuasan...
Greg Poulgrain: Ketidakpuasan di Papua Dipicu Kegagalan Distribusi Kesejahteraan
Sopir di Papua Diduga...
Sopir di Papua Diduga Lecehkan Agama, Polri Diminta Kedepankan Restorative Justice
Aksi May Day di Semarang...
Aksi May Day di Semarang Diwarnai Kericuhan, Sejumlah Orang Terluka
May Day, Massa Berpakaian...
May Day, Massa Berpakaian Hitam Serang Polisi di Dago-Cikapayang Bandung
Ini Kesulitan Rusia...
Ini Kesulitan Rusia Jika ingin Menempatkan Jet Tempur di Biak Papua