JAKARTA - Baterai tidak dirancang untuk mampu bertahan selamanya. Termasuk juga baterai laptop . Baterai tentu dapat habis dan memiliki siklus hidup yang pada akhirnya tidak akan bisa digunakan lagi.

Sebagian besar laptop menggunakan baterai lithium-ion untuk menyokong dayanya. Seriring berjalannya waktu, baterai akan mulai kehilangan kemampuannya melakukan pengisian daya.

Meski tampaknya tidak ada solusi selain melakukan penggantian baterai, kita masih bisa melakukan pengecekan kesehatan laptop. Melakukannya akan memberi kita gambaran tentang umur baterai laptop.

Pertanyaannya, bagaimana cara mengecek kesehatan laptop? Untuk menjawabnya, simak paparan berikut.

1. Menggunakan Terminal Windows PowerShell

- Klik menu Start di laptop

- Cari PowerShell lalu klik opsi PowerShell yang muncul.

- Setelah muncul, ketik perintah berikut: powercfg /batteryreport.

- Tekan Enter, yang akan menghasilkan laporan yang mencakup informasi tentang kesehatan baterai.

- Cari folder di direktori akun pengguna dengan nama: C:Users[YourUsername] untuk mengakses laporan.

2. Menggunakan Command Prompt (CMD)

- Tekan Ctrl + Shift + Enter untuk menjalankannya dalam mode administrator

- Saat dalam mode admin, ketik powercfg /batteryreport

- Tekan Enter

- Buka folder UsersYour Username dan cari file battery-report.html untuk mengakses laporan

- Nantinya akan muncul laporan yang mencakup informasi tentang kesehatan baterai

BACA JUGA: Menguji Performa 4 Kamera Redmi Note 11

3. Cek Kondisi Baterai Laptop Mac

- Tahan tombol Option dan klik menu Apple

- Klik pada Informasi Sistem

- Gulir ke bawah ke Hardware > Power > Cycle Count

- Bagian “Cycle Count” akan memberi laporan jumlah pasti terkait siklus masa pakai baterai