JAKARTA - Burung tercepat di dunia mayoritas didominasi oleh spesies elang yang berstatus sebagai hewan predator udara. Dalam hal ini, jika hewan darat memiliki Cheetah sebagai yang tercepat, maka elang adalah rajanya di udara.

Burung pada dasarnya merupakan hewan yang memiliki kelincahan serta kecepatan dalam terbang yang berfungsi untuk memudahkannya mendapat mangsa, khususnya yang berstatus sebagai burung predator.

Lantas, burung apa sajakah yang termasuk ke dalam deretan burung tercepat di dunia? Dilansir situs AZ Animals, berikut 5 burung yang memiliki predikat sebagai burung tercepat di dunia:

1. Saker Falcon

Elang Saker termasuk ke dalam kelompok hierofalcon dengan ukuran panjang sekitar 45-57 cm dan lebar sayap 97-126 cm. Burung yang terancam punah ini kerap melintas di padang rumput Eurasia dan Afrika untuk mencari mangsa berupa tikus dan burung dengan ukuran yang lebih kecil.

BACA : Ilmuwan Akan Bangkitkan Kembali Burung Dodo dari Kematian

Predator udara ini bisa menukik ke bawah untuk menangkap mangsanya dengan kecepatan hingga 321 kilometer per jam. Serangannya yang sangat cepat membuat mangsanya tidak bisa menghindar dan langsung dilumpuhkan.

Selain dalam perburuan mangsa, Saker Falcon pada saat terbang normal bisa mencapai kecepatan maksimum sekitar 149 kilometer per jam.

2. Golden Eagle

Posisi ketiga masih ditempati spesies Elang dalam urutan burung tercepat di dunia, yaitu Golden Eagle. Predator udara ini memiliki warna coklat dengan bulu coklat keemasan yang lebih terang di tengkuknya sehingga disebut sebagai Elang Emas.

Golden Eagle menggunakan kombinasi kekuatan kaki dan cakar yang kuat dengan kecepatan yang dimilikinya untuk memburu mangsanya, seperti kelinci dan tupai tanah.

Dengan lebar sayap antara 6-8 kaki, kecepatan yang dimiliki burung ini normalnya adalah 51 kilometer per jam. Namun, hal tersebut berubah ketika elang emas menemukan mangsanya dan berniat untuk melumpuhkannya.

BACA JUGA : Cara Membuat Tulisan Arab di WhatsApp

Dia bisa mencapai kecepatan sekitar 321 kilometer per jam dalam menukik mangsanya. Golden Eagle mungkin tidak bisa menangkap mangsa yang bergerak cepat di udara, namun dia bisa melumpuhkan mangsa yang lebih lambat dan berada di darat.

3. Gyrfalcon





Jenis Elang ini diketahui sebagai yang terbesar dari spesiesnya. Burung ini memiliki bulu putih yang bervariasi hingga coklat tua. Gyrfalcon hidup dan berkembang biak di sepanjang pantai Arktik yang dingin.

Untuk kecepatannya sendiri, spesies Elang terbesar ini bisa mencapai sekitar 109 kilometer per jam dalam jarak yang jauh tanpa berhenti atau melambat sekalipun.

Sama halnya dengan Elang pada umumnya yang dikenal sebagai predator udara. Gyrfalcon memiliki mangsa khas burung-burung kecil dan hewan air yang mungkin ditemukan saat terbang.

4. Elang Peregrine





Peregrine Falcon menjadi burung tercepat di dunia. Burung ini merupakan predator udara yang memiliki kecepatan fantastis untuk menangkap mangsanya. Peregrine Falcon dapat mencapai kecepatan sekitar 385 kilometer per jam untuk menyergap mangsanya.

BACA JUGA : 7 Cara Aman Melintasi Perlintasan Kereta Api

Untuk mencapai kecepatan tersebut, Elang ini memiliki kemampuan untuk melipat sayap aerodinamisnya kembali ke tubuh sehingga mengurangi hambatan saat terbang memburu mangsanya.

Catatan kecepatan Elang Peregrine ini mengalahkan kecepatan Lamborghini Aventandor. Supercar asal Italia yang mengusung mesin V12 berkapasitas 6.500cc ini memiliki kecepatan 350 kilometer per jam.

Namun kabarnya mobil ini pernah mencatatkan rekor mencapai 370 kilometer per jam tapi tetap saja kalah dengan kecepatan Elang Peregrine yang bisa mencapai 385 kilometer per jam.

5. Red Tailed Hawk





Burung pemangsa yang dapat ditemukan di seluruh benua Amerika Utara ini masuk dalam kategori burung tercepat di dunia. Makanan dari Elang ini sangat bervariasi tergantung tempat tinggalnya. Di Amerika Utara, mereka memangsa mamalia kecil seperti tikus.

Dalam kecepatan normalnya, Elang Ekor Merah bisa terbang sekitar 64 kilometer per jam. Namun, setelah melihat mangsa dan berniat memakannya, dia bisa mencapai kecepatan lebih dari 193 kilometer per jam.

Kecepatannya tersebut dipadukan dengan indra penglihatannya yang tajam sehingga dia bisa melihat tikus dari jarak 36,5 meter.