floating-Pompeo Sebut Dewan HAM...
Pompeo Sebut Dewan HAM PBB sebagai 'Surga' bagi Diktaktor
Pompeo Sebut Dewan HAM...
Pompeo Sebut Dewan HAM PBB sebagai 'Surga' bagi Diktaktor
Senin, 22 Juni 2020 - 18:42 WIB
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo kembali mengecam Dewan HAM PBB. Pompeo menuduh badan itu berfungsi sebagai "surga" bagi para diktator dan negara demokrasi yang melindungi mereka.

Pernyataan Pompeo adalah respon atas pernyataan yang dikeluarkan Dewan HAM PBB pada debat mendesak mengenai rasisme dan kebrutalan polisi di AS, yang digelar atas permintaan negara Afrika. Dewan HAM mengecam diskriminasi dan kekerasan kepolisian setelah kematian George Floyd di Minneapolis bulan lalu.

( Baca juga: Dewan HAM Gelar Debat Soal Rasisme dan Kebrutalan Polisi, AS Kesal )

"Jika Dewan HAM serius melindungi HAM, ada banyak kebutuhan sah untuk perhatiannya, seperti kesenjangan rasial sistemik di tempat-tempat seperti Kuba, China dan Iran," kata Pompeo, tanpa menjelaskan lebih lanjut, seperti dilansir Sputnik pada Senin (22/6/2020).

Dewan HAM pasca debat tersebut memerintahkan laporan tentang rasisme sistemik terhadap orang keturunan Afrika. 47 negara anggota Dewan HAM di Jenewa mengadopsi resolusi yang diajukan oleh negara-negara Afrika itu.

Mandat itu juga meminta Komisioner Tinggi HAM PBB. Michelle Bachelet untuk memeriksa respon pemerintah pada protes damai, termasuk tuduhan penggunaan kekuatan berlebihan dan melaporkan temuannya dalam waktu setahun.

( Baca juga: Pasang Status yang Mau Istriku Inbox, Suami Tega Jual Istri di Medsos )

Pompeo sebelumnya mengatakan bahwa digelarnya debat tersebut menandai titik terendah baru untuk badan itu. Dia lalu mengatakan, jika Dewan HAM jujur, mereka seharusnya mengakui kekuatan demokrasi Amerika dan mendesak rezim otoriter di seluruh dunia untuk menjadikan demokrasi Amerika sebagai contoh.

(esn)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
7 Fakta Penn Badgley,...
7 Fakta Penn Badgley, Salah Satunya Suka Membaca Al Qur'an Meski Bukan Muslim
AS dan Houthi Gencatan...
AS dan Houthi Gencatan Senjata, Israel Tak Termasuk Kesepakatan
Trump Bantah Ngajak...
Trump Bantah Ngajak Baikan dengan China, Tarif Tetap Digenjot 145%
Danau Raksasa Tiba-tiba...
Danau Raksasa Tiba-tiba Muncul Kembali setelah 130 Tahun Menghilang
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut