JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyatakan kenaikan tarif KRL masih dievaluasi. Terkait rencana
kenaikan tarif masih dikaji oleh PT KCI bersama Kemenhub masih menunggu waktu yang tepat.
"Soal kenaikan tarif KRL Dari kami (KAI) dan Kemenhub belum ada kenaikan tarif, masih dievaluasi," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, dikutip Kamis (26/5/2022).
Baca Juga: Pengalihan Rute KRL Dorong Target 1,2 Juta Penumpang per Hari Anne mengatakan, Kemenhub masih dalam proses sosialisasi mengenai perubahan tarif tersebut. Berdasarkan hasil survei dan kelompok diskusi, KAI belum berencana menaikkan tarif KRL.
"Masih dalam tahap sosialisasi sampai saat ini. Berdasarkan masukan dan survei tersebut masih belum ada kenaikan tarif," tambahnya.
Sebelumnya, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian berencana menaikan tarif dasar KRL Commuter Line naik Rp2.000 dari Rp3.000 menjadi Rp5.000 untuk jarak 25 kilometer (km) pertama.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah Stasiun, Cek Rincian Penyesuaian Rute Jalur Baru KRL Bogor dan Bekasi Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menilai rencana tarif layanan KRL Jabodetabek naik tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. "Kami tegaskan bahwa Kemenhub tidak akan menerapkannya dalam waktu dekat," tegas Adita.
(nng)