JAKARTA - Di dunia yang serba digital seperti sekarang ini, apa pun bisa kita dapatkan dengan memanfaatkan koneksi internet. Salah satunya adalah bisa juga mendapatkan cuan atau untung.

Salah satu cara yang bisa dicoba adalah dengan menggunakan digital marketing. Gampangnya, digital marketing itu adalah teknik pemasaran menggunakan platform digital. Untuk tau lebih jauh mengenai memanfaatkan dunia digital untuk mendapatkan cuan khususnya UMKM, kami sempat live Instagram bersama Mario Devan, CEO Topskills.id.

Mario juga kerap memberikan edukasi untuk para anak muda pelaku bisnis dan UMKM khususnya dalam digital dan bisnis.

“Saya sudah keliling Indonesia bertemu dengan berbagai macam UMKM, teman-teman pebisnis pemula, ternyata mereka itu pintar bikin produk, tapi nggak bisa menjual(nya). Akhirnya mereka menjualnya pada orang-orang di sekitar mereka aja,” ujar Mario.

Seperti yang kita tau, kalau menjual ke tetangga sendiri harganya nggak bisa terlalu tinggi dan meminta “harga teman.” Berbeda jika memanfaatkan digital yang produknya bisa menjangkau hampir seluruh Indonesia.

Baca Juga: Eza Hazami, dari HR ke Content Creator demi Jawab Keresahannya



“Kami pernah di sebuah daerah di Jawa Timur, ujung Pantai Selatan, ini tempatnya agak ekstrem. Untuk ke sana itu jalannya berliku-liku, tapi ternyata lewat digital mereka bisa menjual produknya,” tambahnya.

Lalu bagaimana caranya untuk bisa mengimplementasikan digital ini agar produknya bisa dikenal lebih luas lagi? Mario Devan punya jawabannya tersendiri.

“Digital itu kan perpanjangan tangan, sama seperti kita sewa tempat di pasa atau mal, jadi semakin banyak kita masuk ke market place dan media sosial, semakin banyak juga toko-toko kita. Jadi kemungkinan dibeli akan semakin banyak,” kata pemilik akun @MarioDevan.

Di dunia digital, konten itu nggak bisa dipandang sebelah mata. Karena konten lah yang berperan penting agar produk kita bisa menarik para calon kustomer.

Di dunia digital kita nggak bisa menyentuh produknya. Jadi konten yang diberikan harus juga mampu menggambarkan produknya. Selain itu kontennya juga harus bisa menceritakan bagaimana kelebihan-kelebihan produk ini dan bagaimana produk ini bisa bermanfaat bagi si calon pembeli.

Baca Juga: dr Ayieb Sukses Menampilkan Dua Sisi Berbeda: Dokter dan Konten Kreator



“Kita nggak bisa cuma pasang satu foto terus ditulisin harga Rp 50 ribu, beli sekarang. Tapi harus bercerita seperti misalnya ‘hai guys, hari ini panas sekali, aku pakai baju ini tuh nyaman sekali,’ nah kita bercerita (melalui kontennya). Jadi orang bisa menangkap kalau bahannya adem,” ujarnya.

Konten yang menceritakan akan lebih menarik dibandingkan dengan konten yang hard selling. Nah, Mario Devan masih banyak menceritakan kembali bagaimana agar bisa menonjol dan mendapatkan cuan di dunia digital. Buat yang masih penasaran dan ketinggalan live kami beberapa waktu lalu, silakan simak kembali obrolannya di sini.