MOSKOW - Pembalasan Moskow terhadap “blokade” transportasi
Lituania di Wilayah Kaliningrad
Rusia akan secara serius mempengaruhi warga Lituania. Peringatan itu dilontarkan Nikolay Patrushev, kepala Dewan Keamanan Rusia.
“Tentu saja, Rusia akan menanggapi tindakan bermusuhan. Langkah-langkah yang tepat sedang dalam pengerjaan, dan akan diadopsi dalam waktu dekat,” kata Patrushev kepada wartawan selama perjalanan ke Kaliningrad pada hari Selasa (21/6/2022) seperti dikutip dari
Russia Today.
Dia menambahkan bahwa konsekuensi dari tanggapan Moskow akan memiliki dampak negatif yang serius pada rakyat Lituania.
Baca juga: Rusia Bunuh 50 Jenderal Ukraina dengan Rudal Jelajah Kalibr Wilayah Kaliningrad adalah eksklave kecil Rusia yang terjepit di antara Polandia dan Lituania. Pada hari Sabtu, operator kereta api nasional Lithuania melarang aliran barang yang dikenai sanksi antara wilayah tersebut dan seluruh Rusia, mengutip instruksi dari Komisi Eropa.
Moskow mengecam langkah itu sebagai tindakan ilegal menurut hukum internasional dan memanggil duta besar Lituania. Pada hari Selasa, Kementerian Luar Negeri Rusia memanggil utusan Uni Eropa (UE) untuk Rusia, Markus Ederer.
"Kami menuntut agar fungsi normal transit Kaliningrad segera dipulihkan," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Sekjen NATO: Perang di Ukraina Bisa Berlangsung Bertahun-tahun Banyak negara, termasuk anggota UE, memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Moskow sebagai tanggapan atas kampanye militer Rusia di Ukraina, yang diluncurkan pada akhir Februari lalu.
Josep Borrell, diplomat top UE, membela Vilnius pada hari Senin, dengan mengatakan bahwa pihaknya bertindak sesuai dengan mekanisme sanksi blok tersebut.
"Lituania tidak bersalah, tidak menerapkan sanksi nasional," katanya kepada wartawan.
Baca juga: Putin Kutuk Sanksi Barat, Sebut Gila dan Sembrono
(ian)