BATAM - Tes PCR langsung dilakukan terhadap empat jamah haji yang tiba di Debarkasi Hang Nadim Batam, karena suhu tubuhnya melebihi 37,5 derajat. Langkah ini untuk mengantisipasi terjadinya penularan COVID-19.

Baca juga: 19 Jamaah Haji Asal Jawa Timur Wafat, Didominasi Penyakit Jantung

"Dari total yang kita lakukan swab tadi, ada empat jamaah haji yang terdeteksi demam suhunya di atas 37,5 derajat, dan kita ambil PCR," kata Koordinator Seksi Penanganan Jamaah Risiko Tinggi (Risti) PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam, Romer Simanungkalit.

Sementara itu, pihaknya juga mendapatkan seorang jamaah haji dengan hasil tes usap antigen reaktif, dan dilanjutkan dengan pengambilan tes usap PCR. "Kemudian yang di antigen, dari 446 jamaah haji ada satu orang hasilnya reaktif. Kita masih proses pemeriksaan," ujar Romer.

Baca juga: Asyik Berduaan dengan Istri TNI di Rumah yang Terkunci Rapat, Perwira Polisi Diamuk Warga

Lebih lanjut Romer menjelaskan, dari pengambilan tes usap PCR yang dilakukan oleh pihak kesehatan pada saat kedatangan jamaah, maka akan langsung dikirimkan ke Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL). "Kita tunggu hasilnya sampel akan kita kirim ke BTKL kemudian nanti akan dilakukan pemeriksaan PCR yang sudah kami lakukan tadi," kata Romer.

Terkait hasil dari PCR tersebut, ia menyampaikan membutuhkan waktu tiga jam pemeriksaan dari BTKL, namun pada saat menunggu hasil tersebut, jamaah yang telah di PCR akan melakukan karantina di ruangan yang sudah disiapkan oleh pihak PPIH.

Baca juga: Polda Sumut Gagalkan Pengiriman 91 TKI Ilegal ke Malaysia

"Pengambilan PCR kita lakukan juga di sini (bandara), selanjutnya mereka akan menunggu hasil di asrama haji, nanti sampel akan kita kirim ke BTKL biar cepat. Nanti hasil 'positivity' mereka itu akan muncul setelah hasil PCR selesai diperiksa. Sekarang masih masa tunggu tiga jam ke depan. Kita harap dalam tiga jam itu sudah keluar hasilnya," ungkap Romer.

Jamaah haji kloter satu Debarkasi Hang Nadim Batam, tiba di Bandar Internasional Hang Nadim pada Selasa (26/7/2022) pukul 13.00 WIB dengan total jamaah 449 orang yang berasal dari Provinsi Kepulauan Riau.