floating-18.600 Liter Minyak...
18.600 Liter Minyak Goreng Merek Minyakita Guyur Pasar Papua Barat
18.600 Liter Minyak...
18.600 Liter Minyak Goreng Merek Minyakita Guyur Pasar Papua Barat
Rabu, 31 Agustus 2022 - 16:27 WIB
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas menyampaikan, sebanyak 18.600 liter minyak goreng merek Minyakita telah tiba dan beredar di Papua Barat dengan harga normal Rp14.000 per liter.

Dengan demikian, masyarakat di pulai Kepala Burung sudah bisa berbelanja minyak goreng curah yang dikemas dengan harga sangat terjangkau.

“Papua Barat menjadi salah satu wilayah prioritas pendistribusian Minyakita untuk pemerataan pasokan minyak goreng dengan harga terjangkau di seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (31/8/2022).

Sebelumnya, Kontainer berisi Minyakita yang telah tiba di Pelabuhan Fakfak tersebut dikirim dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada 11 Agustus 2022 menggunakan fasilitas tol laut, hasil kerja sama dengan Kementerian Perhubungan.

Baca juga: Distribusi Minyakita di Indonesia Timur Capai 744.000 Liter

Penggunaan tol laut dilakukan guna menekan biaya distribusi logistik, sehingga harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng dapat tercapai.

Lanjut Mendag menyampaikan, Minyakita yang sudah tiba akan langsung didistribusikan melalui salah satu distributor yakni PT Sinar Suri Fakfak kepada pengecer-pengecer di Kabupaten Fakfak dan sekitarnya.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat menargetkan Minyakita dapat segera tersedia di masyarakat dengan harga tidak melebihi HET mulai Selasa (30/8) atau sehari setelah tiba di Fakfak.

Berdasarkan pantauan harga Kementerian Perdagangan dalam Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP), harga rata-rata minyak goreng kemasan merek Minyakita di wilayah Papua dan Papua Barat sudah sesuai dengan HET atau Rp14.000/liter.

Baca juga: Mantan Dirjen Kemendag Didakwa Rugikan Negara Rp18,3 Triliun di Kasus Minyak Goreng

Mendag Zulkifli Hasan juga menyampaikan, gelombang pengapalan Minyakita berikutnya direncanakan tiba di Fakfak pada minggu kedua September 2022.

“Volume yang dikapalkan sama dengan pengiriman pertama yaitu satu kontainer atau setara 18.600 liter,” paparnya.

Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, pendistribusian Minyakita menjadi salah satu upaya pemerintah meningkatkan pasokan minyak goreng dengan harga terjangkau dan dengan kualitas yang baik.



Pelaku usaha juga didorong untuk meningkatkan produksi Minyakita dengan menjadikannya alternatif pendistribusian minyak goreng alokasi dalam negeri (domestic market obligation/DMO) sebagai syarat ekspor produk CPO dan produk turunannya.
(ind)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Gelar Rekonstruksi Vonis...
Gelar Rekonstruksi Vonis Bebas Kasus Korupsi CPO, Kejagung: Lengkapi Berkas Perkara
Jadi Ketua DPW PAN Sulbar,...
Jadi Ketua DPW PAN Sulbar, Ajbar Bakal Perkuat Kaderisasi Hadapi Pemilu 2029
Polisi Olah TKP di Tempat...
Polisi Olah TKP di Tempat Terakhir Hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun
Hakim dan Pengacara...
Hakim dan Pengacara Kasus Suap CPO Rp60 Miliar Layak Dihukum Berat
Pengacara Hedon, Rakyat...
Pengacara Hedon, Rakyat Tekor Rp60 Miliar untuk Menyapu Rp17,7 Triliun