JAKARTA - Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (
BSSN ) Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian meminta masyarakat untuk tetap tenang menyikapi klaim hacker
Bjorka . Diketahui, hacker Bjorka mengklaim telah membocorkan lebih dari 679.180.000 dokumen.
"Makanya masyarakat itu kita harapkan tenang saja. Tidak ada satu sistem elektronik yang diserang sementara ini, sistem elektronik ya," ujar Hinsa di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/9/2022).
Hinca pun memastikan bahwa sistem elektronik di Indonesia belum ada satupun yang berhasil diretas oleh hacker Bjorka. "Begini ya, sekarang saya mesti tanya, ada sistem elektronik yang terganggu ndak di Republik ini?" kata Hinsa.
Baca juga: Heboh Hacker Bjorka, Polri Masih Tunggu Laporan Diketahui, dalam situsbreached.to, Bjorka mengunggah sejumlah dokumen yang diklaim milik Presiden Jokowi pada periode 2019-2021. Setelah meretas data sejumlah lembaga negara, menteri, kepala institusi hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi), akun Twitter hacker Bjorka @bjorkanism terkena suspend atau ditangguhkan oleh pihak Twitter.
(rca)