JAKARTA -
Partai Demokrat memberi sinyal untuk menggandeng
Anies Baswedan dalam gelaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP
Partai Demokrat Kamhar Lakumani merasa terdapat hubungan baik antara
Anies Baswedan dengan partainya.
Hubungan itu dilihat Kamhar dari 2014 silam. Ketika itu kata Kamhar, Anies merupakan peserta konvensi capres dari Partai Demokrat. Hal itu juga diartikan Kamhar bahwa Partai Demokrat menjadi panggung pertama bagi Anies.
Baca juga: Dukung Anies Baswedan Menguntungkan PPP Tak hanya dengan Partai Demokrat, Kamhar juga merasa terdapat hubungan baik yang terjalin antara Anies dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku pimpinan partainya. Hal itu dilihat Kamhar lantaran keduanya sering tampil di berbagai forum secara bersama.
"Artinya chemistry antara Mas Anies dan Mas AHY itu juga sangat cocok dan memang sebagian kader sudah secara terbuka, misalnya seperti Demokrat DKI jakarta menyampaikan aspirasi untuk berpasangan antara Mas AHY dengan Mas Anies," terang Kamhar saat dihubungi MNC Portal, Jumat (16/9/2022).
Baca juga: Haruskah Anies Baswedan Masuk Parpol? Kendati begitu Kamhar menyatakan, Partai Demokrat akan fokus untuk mendapatkan tiket guna memenuhi ambang batas suara presidential threshold. pencalonan Presiden. Itu dilakukan dengan cara membangun kolaisi dengan partai politik lain.
"Dan kalau itu sudah terbentuk, ya karena di tiga partai yang paling intens bangun komunikasi yaitu Demokrat, NasDem, dan PKS," terang Kamhar.
Kamhar berkata, ketiga parpol itu memiliki kesamaan dalam menyambut Pilpres 2024. Ketiganya, sama-sama mengusung nama Anies Baswedan untuk dicalonkan dalam gelaran Pilpres 2024.
"Tentu kemungkinannya cukup besar untuk bisa ada kerja sama politik, meskipun ini nantinya keputusannya koalisi ya, karena kewenangan capres dan cawapres itu kewenangan bersama. Tetapi nama-nama itu artinya bisa diterima pertama," terang Kamhar.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan kesiapannya mencalonkan diri sebagai capres 2024. Hal itu disampaikan Anies saat kepada media di Singapura.
Anies mengatakan siap maju menjadi capres apabila nanti ada salah satu partai yang berani mengusungnya sebagai calon. "Saya siap mencalonkan diri sebagai Presiden jika sebuah partai mencalonkan saya," ujar Anies, Jumat (16/9/2022).
Anies juga berkomentar atas banyaknya lembaga survei yang telah memposisikan dirinya di level paling tinggi pada tingkat keterpilihan kandidat capres. Hal itu kata Anies, menambah tingginya kredibilitas.
"Survei yang tidak diminta ini terjadi bahkan sebelum saya berkampanye. Saya pikir mereka memberi saya lebih banyak kredibilitas," jelas Anies.
(maf)