JAKARTA - Belakangan ini media sosial dihebohkan dengan adanya surat edaran dari Waroeng Sambel Setan (Waroeng SS) yang menerapkan kebijakan
pemotongan gaji karyawannya. Pemotongan tersebut ditujukan bagi karyawan yang menerima bantuan subsidi upah (BSU) atau
BLT gaji dari pemerintah sebesar Rp300.000 per bulan.
Baca juga: Meski Ada Ancaman Resesi, Tahun Depan BLT Gaji Akan Berhenti Pemotongan gaji tersebut baru mau dilakukan pada November dan Desember 2022. Menanggapi kebijakan Waroeng SS itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan bahwa saat ini dirinya tengah mendalami kabar tersebut.
"Kami akan pelajari ya. Saya sudah minta Dirjen PHI-Jamsosi untuk mempelajarinya," katanya saat ditemui di Festival Pelatihan Vokasi 2022 di JCC, Jakarta, Minggu (30/10/2022).
Dalam surat yang beredar tersebut, Yoyok Hery Wahyono, direktur WSS Indonesia, mengatakan pemotongan tersebut demi keadilan dan pemerataan fasilitas kesejahteraan. Selain itu landasan lainnya adalah bahwa iuran BPJS personel WSS Indonesia dibiayai oleh perusahaan dan bukan dengan pemotongan gaji.
Baca juga: Sepanjang 2022, 150 Lebih Aktivis HAM Tewas di Kolombia Lebih lanjut, dalan surat tersebut, Yoyok juga mengatakan bahwa pihaknya melakukan pemotongan tersebut sudah melalui pertimbangan yang mendalam dan seksama. Apabila ada personel yang keberatan dengan keputusan ini, maka dipersilakan untuk menandatangani surat pengunduran diri.
(uka)