floating-KJRI Benarkan Arab Saudi...
KJRI Benarkan Arab Saudi Tak Wajibkan Vaksin Meningitis bagi Jamaah Umrah
KJRI Benarkan Arab Saudi...
KJRI Benarkan Arab Saudi Tak Wajibkan Vaksin Meningitis bagi Jamaah Umrah
Rabu, 09 November 2022 - 07:20 WIB
JAKARTA - Konsul Haji Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah Nasrullah Jasam membenarkan bahwa pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan surat resmi terkait vaksin Meningitis . Dia telah mengkonfirmasi hal itu kepada Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

"Jadi kami sudah konfirmasi ke wakil menteri bidang umrah dan dia bilang betul. Kemudian staf saya juga komunikasi staf di bidang umrah di kementerian haji di Arab Saudi juga dibilang betul," ujar Nasrullah kepada MNC Portal, Selasa (8/11/2022).

Baca juga: Arab Saudi Apresiasi Kedisiplinan Jamaah Umrah Indonesia

Meskipun begitu, Arab Saudi belum memberikan surat tersebut secara resmi kepada pemerintah Indonesia. "Jawaban iya secara lisan. Namun sampai sekarang saya belum dapat surat dan belum dikasih. Saya konfirmasi ke kedutaan juga begitu jawaban," kata Nasrullah.

Pemerintah Arab Saudi menyatakan vaksin meningitis tidak diwajibkan bagi jamaah umrah. Surat yang ditandatangani oleh Bagian Konsuler Kedutaan Besar Saudi Arabia (KBSA) di Jakarta itu memberitahukan bahwa kedutaan telah menerima telegram dari otoritas yang berwenang di Kerajaan Arab Saudi yang menyatakan bahwa vaksin Meningitis hanya wajib bagi jamaah yang datang dengan visa haji, dan tidak diwajibkan bagi jamaah umrah.

"Alhamdulillah kabar baik dari kedutaan besar Saudi Arabia (KBSA) yang merilis edaran terkait kebijakan vaksin meningitis tidak wajib bagi yang datang dengan visa umrah," demikian disampaikan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI), sebagaimana dikutip dari keterangan resminya.

Sekretaris Jenderal DPP AMPHURI Farid Aljawi menyambut baik pengumuman yang dikeluarkan Arab Saudi pada 13 Rabiul Awal atau bertepatan dengan 8 November 2022. Dia berharap pihak terkait dapat menghormati surat tertulis tersebut.

"Kami berharap para stakeholder maupun pihak terkait dengan penyelenggaraan umrah di negeri ini bisa menerima dan menghormati kebijakan pemerintah Saudi atas syarat vaksin meningitis yang tidak wajib bagi mereka yang datang ke Saudi dengan visa umrah," ujar Farid.
(muh)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Calon Jemaah Haji 2025...
Calon Jemaah Haji 2025 Dilepas Menag, Tiba di Madinah Besok
Inggris Berunding dengan...
Inggris Berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk Akui Negara Palestina pada Juni
Begini Hubungan Kerabat...
Begini Hubungan Kerabat Raja Salman dengan Pangeran Arab Saudi Si Sleeping Prince yang Koma 20 Tahun
Arab Saudi dan Qatar...
Arab Saudi dan Qatar Umumkan Akan Lunasi Utang Suriah Rp252,8 Miliar
Citra Satelit Ungkap...
Citra Satelit Ungkap Kemajuan Mencengangkan Proyek NEOM Mohammed bin Salman Senilai Rp8.418 Triliun