JAKARTA - Bagi
mahasiswa yang tertarik dengan jurusan Pemasaran perlu mengetahui perbedaan antara
digital marketing dan tradisional marketing pada umumnya. Sebab di tengah kemajuan teknologi, pemasaran secara digital banyak dipakai dan membutuhkan keahlian khusus untuk menjalani profesi ini.
Poin utama yang membuat Digital Marketing berbeda dengan jenis marketing lainnya adalah bentuknya yang berbasis digital. Digital Marketing bukan baru berkembang akhir-akhir ini melainkan sejak era 1990-an.
Banyak perusahaan besar yang perusahaannya memutuskan untuk beralih melakukan kiat-kiat pemasaran dengan memanfaatkan teknologi kala itu itu. Kampanye serta promosi melalui cara-cara yang digital jadi hal wajib dilakukan sampai saat ini.
Meskipun Digital Marketing saat ini berkembang pesat, bukan berarti Tradisional Marketing jadul dan tidak layak digunakan. Keduanya memiliki kelebihannya masing-masing untuk mengembangkan bisnis dan usaha.
Baca juga:
Biayai Kuliah Sendiri dari Prestasi, Mahasiswi Unej Ini Berhasil Lulus Cumlaude Dikutip dari Binus University, berikut ini perbedaan antara Digital Marketing dengan Tradisional Marketing yang perlu kalian ketahui.
Platfotm Tradisional Marketing- Kartu nama
- Papan reklame
- Siaran TV maupun radio
- Koran atau majalah
- Telepon atau SMS.
Baca juga:
Deretan PTN yang Membuka Kelas Internasional, Lulus Raih 2 Gelar Sekaligus Platform Digital Marketing- Jejaring media sosial (Facebook, Instagram, TikTok, dam lainnya)
- Situs web
- Copywriting
- Search Engine Marketing (SEM)
- Pay Per Click (PPC).
Perbedaan KarakteristikDigital Marketing
- Jangkauan: Tidak terbatas pada ruang negara ataupun wilayah
- Metode: Menggunakan internet pada perangkat digital
- Waktu: Kapan saja dan di mana saja
- Pelanggan: Dapat menentukan target pelanggan yang lebih spesifik
- Interaksi: Interaksi langsung dengan pelanggan.
Tradisional Marketing
- Jangkauan: Ruang terbatas pada wilayah tertentu
- Metode: Menggunakan media massa
- Waktu: Terbatas
- Pelanggan: Target pelanggan lebih umum
- Interaksi: Interaksi bersifat tidak langsung dengan pelanggan.
(nnz)