floating-Peraih Nobel Perdamaian...
Peraih Nobel Perdamaian Asal Ukraina Ingin Putin Diadili
Peraih Nobel Perdamaian...
Peraih Nobel Perdamaian Asal Ukraina Ingin Putin Diadili
Minggu, 11 Desember 2022 - 17:00 WIB
OSLO - Pemenang bersama Hadiah Nobel Perdamaian tahun ini, Oleksandra Matviichuk dari Ukraina, menyerukan pada Jumat (9/12/2022) agar Presiden Rusia Vladimir Putin dibawa ke pengadilan internasional.

Berbicara kepada wartawan di Oslo menjelang upacara pemberian hadiah Nobel, pengacara hak asasi manusia itu mengatakan, dia yakin Putin akan diadili "cepat atau lambat".

Baca: Putin Sebut Pertukaran Tahanan Selanjutnya dengan AS Dimungkinkan

"Selama beberapa dekade, (militer) Rusia melakukan kejahatan perang di banyak negara di dunia, dan mereka tidak pernah dihukum," kata Matviichuk, seperti dikutip dari AFP.

"Sekarang, kita harus memutus lingkaran impunitas. Kita harus membentuk pengadilan internasional dan meminta pertanggungjawaban Putin, (Presiden Belarusia Alexander) Lukashenko dan penjahat perang lainnya, tidak hanya untuk Ukraina tetapi juga untuk negara-negara lain di dunia," lanjutnya.

Didirikan pada tahun 2007, Center for Civil Liberties (CCL) yang berbasis di Kiev, dipimpin oleh Matviichuk mendokumentasikan kejahatan perang yang dilakukan oleh pasukan Rusia di Ukraina.

"Perang ini bersifat genosida. Jika Ukraina menghentikan perlawanannya, tidak akan ada lagi dari kita. Jadi, saya yakin cepat atau lambat Putin akan muncul di hadapan pengadilan internasional," urai Matviichuk.

Baca: Putin: Negara yang Serang Rusia dengan Nuklir Akan Lenyap dari Muka Bumi!

Pada bulan Oktober, CCL dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian bersama dengan advokat hak asasi manusia Belarusia Ales Bialiatski yang dipenjara dan organisasi hak asasi manusia Rusia Memorial, yang telah diperintahkan oleh Mahkamah Agung Rusia untuk dibubarkan.

“Ketiganya mendapat penghargaan atas perjuangan mereka untuk hak asasi manusia, demokrasi, dan hidup berdampingan secara damai di negara tetangga Belarus, Rusia, dan Ukraina," kata komite Nobel saat itu.

Mereka mewakili tiga negara di pusat perang di Ukraina, yang menjerumuskan Eropa ke dalam krisis keamanan terburuk sejak Perang Dunia II.
(esn)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
4 Tanda Rusia Diduga...
4 Tanda Rusia Diduga Sedang Mempersiapkan Perang Melawan NATO
Apakah Ukraina Memiliki...
Apakah Ukraina Memiliki Senjata Nuklir? Ini Riwayat Bom Atom yang Tak Pernah Meledak
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Melawan Rusia
10 Negara Baru Ucapkan...
10 Negara Baru Ucapkan Selamat Tinggal pada Dolar AS, Beralih ke Mata Uang Lokal
Putin: Rusia Berdiri...
Putin: Rusia Berdiri Sendiri Melawan Barat