floating-China Longgarkan Pembatasan...
China Longgarkan Pembatasan Covid, Mampukah Jadi Obat Ancaman Resesi Global?
China Longgarkan Pembatasan...
China Longgarkan Pembatasan Covid, Mampukah Jadi Obat Ancaman Resesi Global?
Rabu, 18 Januari 2023 - 10:08 WIB
JAKARTA - Pembukaan kembali China dari kebijakan pembatasan pandemi Covid-19 disebut sebagai penopang pertumbuhan ekonomi global di 2023. Sebagaimana diketahui, tahun ini kondisi ekonomi global tengah dibayangi resesi global .

Baca Juga: Ekonomi China Terpuruk di 2022, Terparah Kedua dalam Setengah Abad

Ekonom dan Mantan Gubernur Bank Reserve of India, Raghuram G. Rajan mengatakan, pembukaan kembali China pasca Covid-19 dapat menurunkan kekhawatiran global akan keterpurukan yang terjadi akibat penguncian wilayah atau lockkdown.

“Meski konsumsi masyarakat belum akan tinggi seperti semula, namun permintaan dari China akan terus meningkat,” kata Raghuram dalam Chief Economist Briefing, World Economic Forum 2023 di Davos, Selasa (17/1/2023).

Dengan dibukanya kembali China, aktivitas produksi diproyeksikan akan meningkat. Menurutnya, harga sejumlah barang akan perlahan melandai karena suplai yang mulai tercukupi.

“Sejauh permintaan akan terus ada, saya pikir pembukaan kembali China akan sangat positif,” ujar dia.

Baca Juga: Tahun Politik 2023 dan Ancaman Resesi Global

Hal senada disampaikan oleh, Chief Economist Automatic Data Processing Inc (ADP), Nela Richardson mengatakan, bahwa pembukaan kembali China dapat menjadi penopang pertumbuhan ekonomi global. Bukan hanya didorong proses perdagangan yang terjadi di China, tapi juga proses perdagangan yang dilakukan melalui China.

“Itu penting dalam fungsi sebagai fasilitator perdagangan,” imbuh Nela.

Sebagai informasi, China membuka kembali perbatasannya pada 8 Januari 2023 lalu. Pembukaan ini dilakukan untuk pertama kalinya sejak Negeri Tirai Bambu itu menutup negaranya sejak Maret 2020 karena pandemi Covid-19.

Pemerintah China memutuskan untuk meninggalkan kebijakan nol Covid yang ditetapkan sebelumnya, karena mendapatkan protes dari masyarakat setempat.
(akr)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Grab Buka-bukaan Soal...
Grab Buka-bukaan Soal Alasan Ogah Angkat Status Mitra Driver Jadi Karyawan
Inovasi Pemasaran Jasindo...
Inovasi Pemasaran Jasindo Berbuah BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2025
Usai Perang Lawan India:...
Usai Perang Lawan India: Pakistan, Afghanistan, dan China Perkuat Kerja Sama Keamanan
5 Pilar Strategi Keberlanjutan...
5 Pilar Strategi Keberlanjutan AIA dalam Membangun Ketahanan Bisnis
China Bela Pakistan,...
China Bela Pakistan, India Dikabarkan Bakal Hengkang dari BRICS