floating-Dibayangi Resesi, WTO...
Dibayangi Resesi, WTO Ungkap Faktor Pendorong Perdagangan Global
Dibayangi Resesi, WTO...
Dibayangi Resesi, WTO Ungkap Faktor Pendorong Perdagangan Global
Rabu, 18 Januari 2023 - 10:49 WIB
JAKARTA - Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO) mengungkap sejumlah faktor pendorong pertumbuhan perdagangan global.

General Director WTO, Ngozi Okonjo-Iweala mengatakan bahwa, penguatan hubungan internasional atau multilateralisme menjadi salah satu faktor pendorong pertumbuhan perdagangan global.

"Kita harus memperkuat kerja sama, dan melihat aspek perdagangan mana saja yang sedang tumbuh," kata Okonjo-Iweala dalam diskusi World Economic Forum 2023 bertajuk ‘Relaunching Trade, Growth, and Investment’, Selasa (17/1/2023).

Baca Juga: Digugat Soal Hilirisasi ke WTO, Ini Pesan Jokowi: Harus Berani, Jangan Mundur!

Dengan upaya tersebut, ia optimistis perdagangan dapat tumbuh dan berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi global di tengah kondisi saat ini. Sebagaimana diketahui, ekonomi global saat ini dibayang-bayangi oleh resesi.

Tak hanya itu, setiap negara diimbau untuk dapat memanfaatkan peluang dari rantai pasok yang dimiliki. Desentralisasi dan diversifikasi rantai pasok turut menjadi kunci pertumbuhan perdagangan masing-masing negara.

"Libatkan seluruh aspek yang berada pada rantai nilai global. Itu adalah cara untuk menumbuhkan ekonomi, menumbuhkan perdagangan dan dunia," ujar dia.

Okonjo-Iweala menambahkan, yang menjadi masa depan perdagangan global yakni, sektor jasa, sektor digital, dan sektor keberlanjutan, khususnya dalam hal dekarbonisasi. Menurutnya, ketiganya harus berjalan secara inklusif.

Baca Juga: RI Kalah Gugatan di Meja WTO, Intip Kinerja dan Prospek Emiten Nikel

Dalam kesempatan yang sama, CEO BlackRock Inc, Laurence D. Fink menyebut bahwa sektor swasta akan turut berperan penting dalam pertumbuhan perdagangan global. Menurut Laurence, pemerintahan masing-masing negara akan bekerja sama dengan pelaku usaha dalam menghadapi ancaman resesi dan memulihkan kembali ekonomi.

Tahun ini, ia memperkirakan sektor swasta akan berperan lebih besar dalam pembangunan infrastruktur dan teknologi dekarbonisasi. "Saya percaya ada kebutuhan yang lebih besar bagi pemerintah untuk bekerja sama dengan sektor swasta, terutama dalam infrastruktur dan dekarbonisasi," kata Laurence.
(nng)
Baca Berita
Dengarkan Selanjutnya :
Defisit Anggaran Rusia...
Defisit Anggaran Rusia Diramal Meledak Capai Rp760 Triliun, Ini Sebabnya
Tarif Trump dan Ilusi...
Tarif Trump dan Ilusi Perlindungan
WTO Proyeksikan Perdagangan...
WTO Proyeksikan Perdagangan Global Tahun Ini Bisa Terkontraksi hingga 1,5%
WTO: Perang Tarif, Perdagangan...
WTO: Perang Tarif, Perdagangan AS-China Bisa Terpangkas hingga 80 Persen
Tarif Trump Tambah Tekanan...
Tarif Trump Tambah Tekanan pada Ekonomi Dunia yang Sedang Sakit