Citra satelit menunjukkan aktivitas tingkat tinggi di situs nuklir utama Korea Utara (Korut), menurut laporan think tank Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (1/4/2023).
Korea Selatan (Korsel) akan membawa konsep operasional yang lebih efektif dengan tujuan menetralkan ancaman dari sistem nuklir dan rudal Korea Utara (Korut).
Washington dan Seoul merencanakan tanggapan terkoordinasi yang efektif jika Korea Utara (Korut) menggunakan senjata nuklir. Hal itu dinyatakan Gedung Putih, Selasa (3/1/2023).
Amerika Serikat (AS) percaya China dan Rusia memiliki pengaruh yang dapat mereka gunakan untuk membujuk Korea Utara (Korut) agar tidak melanjutkan uji coba bom nuklir.
Ambisi Korea Selatan untuk membangun kapal induk yang canggih terancam gagal karena masalah anggaran. Korea Selatan belum menjadikan program kapal induk CVX sebagai prioritas untuk jangka pendek.
Amerika Serikat (AS) mengkhawatirkan meningkatnya pencurian aset kripto oleh Korea Utara untuk mendanai program nuklirnya. Washintong menjatuhkan sanksi terhadap kelompok kriminal dan menyita aset digital....
Menteri Pertahanan Korea Selatan (Korsel) Lee Jong-sup mengatakan negaranya akan meningkatkan kemampuan pertahanan dan bekerja sama dengan AS serta Jepang.
Meskipun dihantam oleh sanksi, namun di bawah Kim Jong-un, Korut telah menggandakan upaya modernisasi militernyanya serta melakukan uji coba senjata terlarang.
Citra satelit menunjukkan dimulainya kembali kegiatan konstruksi di tempat uji coba nuklir Korea Utara (Korut) hampir empat tahun setelah Kim Jong-un mengumumkan penutupan situs tersebut.
Citra satelit komersial baru-baru ini dari kompleks utara Pyongyang memberikan bukti lebih lanjut tentang aktivitas di reaktor 5 megawatt, yang dapat menghasilkan hingga 6 kg plutonium.
Kim Jong-un, pemimpin Korea Utara (Korut) pada Senin (11/10/2021) memamerkan rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-16 yang dijuluki sebagai monster nuklir Pyongyang. Misil berhulu ledak nuklir ini....