Peneliti Indef Nailul Huda mengatakan, merger antar-bank syariah pelat merah akan sangat menguntungkan industri syariah milik badan usaha milik negara (BUMN).
Bank Syariah Indonesia didorong memajukan ekosistem industri halal dan mendukung visi untuk memposisikan Indonesia sebagai salah satu pusat ekonomi Syariah dunia.
Ketua Project Management Office Integrasi Hery Gunardi mengatakan, bank Hasil Penggabungan akan memiliki aset Rp214,6 triliun dengan modal inti Rp20,4 triliun.
Bank Hasil Penggabungan akan bernama PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Nama ini akan digunakan secara efektif oleh PT Bank BRIsyariah Tbk selaku Bank Yang Menerima Penggabungan.
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wiroatmodjo mengatakan penggabungan perbankan syariah BUMN saat ini memang baru melibatkan tiga bank. Namun demikian, Bank BTN Syariah punya potensi besar masuk merger.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akhirnya buka suara terkait isu dua perusahaan startup agregator yakni Grab dan Gojek yang dikabarkan akan melakukan merger.
Wakil Menteri (Wamen) BUMN II Kartika Wiroatmodjo menyakini, proses merger bank syariah BUMN ini akan naik kelas ke Buku IV yang mana ditargetkan selama satu tahun.
Isu merger antara Gojek dan Grab masih menyita perhatian. Selain melibatkan dua perusahaan berlevel decacorn di Asia Tenggara, rumor itu justru terjadi disaat fundamental bisnis Gojek semakin sehat.
Kabar terkait merger antara Grab dan Gojek semakin santer terdengar. Lantas apakah merger antara Grab dan Gojek akan menimbulkan monopoli bisnis transportasi ojek online?
Kabar mengenai merger antara Grab dan Gojek semakin santer terdengar. Hal tersebut setelah CEO Grab Anthony Tan Singapura yang mengatakan memo internal pada Kamis 3 Desember 2020.
CEO Tesla, Elon Musk, membuka peluang merger dengan perusahaan rival. Meski jadi perusahaan otomotif paling berharga mereka enggan untuk mengakuisisi perusahaan lain.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sowan ke Wakil Presiden RI KH. Maruf Amin. Pertemuan tersebut tak lain untuk meminta restu terkait rencana marger tiga bank syariah milik negara (Himbara).
PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 15 Desember 2020 dengan salah satu agendanya membahas persetujuan merger Bank Syariah BUMN.
Wakil Presiden Maruf Amin menyampaikan, masih terdapat beberapa kekurangan di beberapa titik, seperti belum optimalnya peran lembaga keuangan syariah besar.
Wakil Presiden menyebut penggabungan tiga bank syariah milik negara akan dilakukan segera. Diharapkan ketiganya sudah bisa beroperasi mulai Februari 2021.
Merger bank syariah milik BUMN yang mengubah komposisi kepemilikan bakal menimbulkan pekerjaan baru soal penetapan harga saham PT BRI Syariah Tbk (BRIS).
Proses merger tiga bank syariah milik Himbara disebut-sebut tak perlu melewati proses penawaran tender wajib (tender offer) meski terjadi perubahan pemegang saham pengendali
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mendukung upaya pemerintah menggabungkan tiga bank syariah BUMN. Peleburan tersebut akan memberikan dampak besar terhadap penguatan aset bank syariah BUMN.