Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Jawa Barat menyesalkan minimnya perhatian Pemprov Jabar terhadap guru ngaji di tengah pandemi virus Corona.
Pemprov Jawa Barat tengah menggodok strategi untuk membuka kembali aktivitas ekonomi, agar roda perekonomian dapat terus berputar di tengah pandemi COVID-19.
Kemendagri mengembalikan hasil kajian pemilihan Wakil Bupati Bekasi yang digelar 18 Maret 2020 lalu ke Pemprov Jabar karena ada beberapa prosedur yang belum memenuhi ketentuan.
Total donasi dari aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) untuk penanganan COVID-19 mencapai Rp6 miliar.
Pemprov Jawa Barat menyiapkan sanksi bagi aparatur sipil negara (ASN) yang nekat mudik di tengah kebijakan larangan mudik demi menekan penyebaran COVID-19.
Kebijakan untuk mengizinkan kembali angkutan umum beroperasi ketika larangan mudik belum dicabut membuat Pemprov Jabar harus bekerja ekstra mengawasi penumpang.
Pusat isolasi di RS rujukan COVID-19 dioptimalkan dan sejumlah fasilitas dialihfungsikan menjadi pusat isolasi, seperti gedung pemerintahan, hotel, dan stadion.
Anggaran Rp1,2 triliun itu digunakan untuk bansos, pengadaan alat kesehatan, dan anggaran penugasan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jabar.
Bea Cukai Wilayah Jawa Barat menginisiasi kegiatan video conference bersama Gubernur Ridwan Kamil dan para pelaku usaha industri untuk bahas permasalahan yang muncul saat pelaksanaan PSBB di Jawa Barat.....
Anggota DPRD Jawa Barat mengusulkan agar bantuan Pemprov Jawa Barat bagi masyarakat terdampak pandemi Corona diberikan dalam bentuk uang tunai seluruhnya.
Pemprov Jawa Barat membeli ratusan unit ventilator produksi PT Dirgantara Indonesia (DI) dan PT Pindad untuk memenuhi kebutuhan 105 rumah sakit rujukan Corona.
Pemprov Jawa Barat menginginkan dilakukan rapid test di pabrik-pabrik dan perusahaan yang masih beroperasi demi efektivitas pencegahan penyebaran virus corona.