Ketegangan kembali meningkat antara Azerbaijan dan Armenia terkait wilayah Nagorno-Karabakh, yang menjadi penyebab dua perang di antara mereka dalam tiga dekade terakhir.

Tentara Azerbaijan kehilangan 2.881 tentara selama operasinya untuk membebaskan wilayah yang diduduki Armenia di wilayah Nagorno-Karabakh dan sekitarnya.Data terbaru itu diungkapkan Kementerian Pertahanan....

Tentara Azerbaijan kehilangan 2.881 tentara selama operasinya untuk membebaskan wilayah yang diduduki Armenia di wilayah Nagorno-Karabakh dan sekitarnya.

Seorang tentara Rusia tewas setelah ranjau yang ditanam tentara Armenia meledak di Nagorno-Karabakh.

Otoritas separatis di Nagorno Karabakh menuduh Azerbaijan menangkap puluhan tentara etnis Armenia, yang melanggar kesepakatan damai

Lebih dari 900 pejuang Suriah pro-Turki telah kembali ke negara itu setelah berakhirnya pertempuran di daerah sengketa Nagorno-Karabakh.

Kementerian Pertahanan Turki menyatakan akan mengerahkan tentara ke wilayah Nagorno-Karabakh untuk memantau gencatan senjata di wilayah tersebut.

Warga Azerbaijan berbondong-bondong Jumat ke Alley of Martyrs di ibu kota untuk memperingati para martir dan merayakan pembebasan distrik Aghdam di Nagorno Karabakh.

Prancis menginginkan pengawasan internasional untuk penerapan gencatan senjata dalam konflik Nagorno-Karabakh karena khawatir kekuatan Barat akan dikesampingkan

Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mengatakan gencatan senjata ini hanyalah awal dari proses damai yang sebenarnya.

Para pengungsi Armenia yang menyelamatkan diri dari perang enam pekan antara Azerbaijan dan etnis Armenia telah mulai kembali ke rumahnya di Nagorno-Karabakh.

Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan mengatakan bahwa ratusan prajurit Armenia masih hilang akibat eskalasi yang berlangsung selama enam pekan itu.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Menteri Pertahanan Rusia dan Turki sepakati pembentukan pusat pengawasan bersama untuk memantau gencatan senjata di Nagorno-Karabakh.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan, pernyataan Turki tentang pembuatan pusat pemantauan di Karabakh bertentangan dengan sikap Moskow.

Presiden Turki Recep Tayyep Erdogan mengatakan bahwa 28 tahun pemerintahan Armenia atas Nagorno Karabakh telah berakhir.

Iran menyambut baik kesepakatan gencatan senjata antara Armenia dan Azerbaijan di Nagorno Karabakh yang ditengahi Rusia.

Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan pada Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa kesepakatan gencatan senjata Nagorno-Karabakh langkah tepat menuju solusi jangka panjang.

Rusia mengatakan tidak ada kesepakatan tentang pengerahan pasukan penjaga perdamaian Turki di Nagorno Karabakh yang dilanda konflik bersenjata.

Pasukan penjaga perdamaian Rusia dikerahkan ke Nagorno-Karabakh yang dilanda perang pada dini hari Selasa (10/10) sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata terbaru.

Armenia, Azerbaijan, dan Rusia mengatakan mereka telah menandatangani kesepakatan untuk mengakhiri konflik militer di wilayah Nagorno-Karabakh setelah lebih dari sebulan pertumpahan darah.