PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina bersama EMCL, HCML, Pertamina EP & Petronas bersama-sama bersinergi dalam upaya meningkatkan ketahanan pasokan gas bumi nasional.
PGN sebagai Subholding Gas Pertamina menegaskan prinsipnya untuk berperan dalam mewujudkan bauran energi nasional ramah lingkungan pada masa transisi energi.
Rayakan Hari Kemerdekaan RI, PGN sebagai Subholding Gas Pertamina berkolaborasi dengan PT Gagas Energi Indonesia gelar kegiatan Bajaj Gas Bumi Spesial Kemerdekaan.
Dengan sistem terintegrasi, penyaluran gas dari terminal LNG Lampung bisa dilakukan untuk konsumen di dalam jaringan distribusi yang terintegrasi dengan jaringan transmisi SSWJ.
Anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), yakni PGN Saka pada 2022 lalu mencatatkan perolehan laba bersih USD86,17 juta, naik 1.202,90% dari tahun 2021.
PGN dan Pertamina Power Indonesia selaku Subholding Power & Renewable Energy (Pertamina NRE) menjajaki potensi keria sama pengembangan bisnis energi rendah karbon dan terbarukan.
PT PGAS Solution (PGN Solution) dan PT Pertamina Patra Niaga menggelar Kick Off Meeting (KOM) Proyek Pipanisasi Pengapon Boyolali pada tanggal 06 Juli 2023 di Semarang.
Selama libur dan cuti bersama Idul Adha 1444 H, PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina memastikan ketersediaan dan pasokan gas bumi untuk masyarakat dalam kondisi aman.
PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina memenuhi kebutuhan gas bumi PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) yang digadang sebagai salah satu investasi industri petrokimia terbesar di Asia Tenggara dan beroperasi....
PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina mendukung program strategis pemerintah dalam mengembangkan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur dan penyediaan energi yang bersih di IKN
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meninjau pembangunan Pipa Transmisi Gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap 1 ruas Semarang-Batang.
PT Saka Energi Indonesia (PGN Saka) selaku afiliasi PGN Subholding Gas Pertamina mendapat kepercayaan dari Pemerintah untuk mengelola Wilayah Kerja (WK) Sangkar.
PGN menyetujui perubahan susunan direksi. Deputi SKK Migas Arief Setiawan Handoko, ditetapkan menjadi Direktur Utama PGN, menggantikan M Haryo Yunianto.