Bank Indonesia (BI) telah menambah lagi likuiditas atau quantitative easing ke perbankan dalam jumlah besar demi pemulihan ekonomi nasional di tengah Corona, berikut rinciannya
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) hari ini melunasi surat utang jangka menengah (medium terms notes/MTN) XVIII tahun 2018 seri A senilai Rp390 miliar.
OJK mencatat intermediasi industri perbankan masih stabil. Ketua DK OJK Wimboh Santoso mengatakan likuiditas dan permodalan perbankan berada pada level memadai.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) optimistis dapat mencapai target perseroan pada akhir 2020. Hal ini ditopang strategi percepatan bisnis proses, peningkatan kredit, serta likuiditas pasar yang....
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menegaskan, penerbitan mata uang baru senilai Rp75.000 bukan sebagai tambahan likuiditas pelaksaan penukaran kegiatan ekonomi.
Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) menyatakan, likuiditas pada sistem perbankan terjaga akibat kebijakan quantitative easing oleh bank sentral dan interbank rates menurun.
Bank Indonesia (BI) tengah mengkaji penyempurnaan aturan penyediaan likuiditas jangka pendek (PLJP) bagi perbankan yang mengalami pengetatan likuiditas.
Pandemi Covid-19 di berbagai negara, termasuk Indonesia, menahan laju bisnis perbankan nasional. Penyaluran kredit dinilai terhambat akibat adanya PSBB.
Ekonom CORE Indonesia, Piter Abdullah menilai kondisi industri perbankan saat ini masih baik. Masyarakat pun diminta tak perlu khawatir mengingat pemerintah dan otoritas juga terus mendukung terciptanya....
Maraknya hoax yang menyatakan kondisi beberapa bank di Indonesia mengalami kesulitan likuiditas, Bank BTN memastikan kondisi likuiditas nya aman dan meminta nasabah tidak termakan berita hoaks.
Harapan kami, masyarakat dan dan nasabah tetap tenang dan tidak khawatir berlebihan karena proses pemulihan sedang berjalan. Kami optimistis bahwa kondisi akan semakin membaik.
Penempatan dana ini bisa mencegah kekeringan likuiditas lebih lanjut. Bila kekeringan likuditas ini dibiarkan berlarut-larut akan bisa berdampak pada kenaikan NPL dan kebangkrutan dunia usaha.
Secara individual, khususnya bagi bank-bank kecil, terdapat kerentanan pada aspek risiko terkait daya tahan likuiditas dalam rentang waktu jangka panjang.
OJK memastikan likuiditas perbankan masih aman guna membiayai pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Saat ini, dari 110 bank agregatnya masih bagus.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso memandang perbankan nasional masih kuat menahan beban restrukturisasi tersebut hingga berakhir pada Maret 2021.