Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo membuka opsi penurunan suku bunga acuan di kuartal IV-2024. Hal itu didorong fundamental domestik yang masih kuat.
Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI, Teuku Riefky menilai Bank Indonesia (BI) masih perlu mempertahankan BI Rate di level 6,25% di periode Agustus 2024.
Market Outlook 2024 MNC Mutual Funds kembali digelar yang kali ini bertajuk Volatile Landscape: Challenges or Opportunity? yang diselenggarakan di MNC Conference Hall, iNews Tower, Kamis (15/8/2024).
CEO Bank of America, Brian Moynihan menyakini, ekonomi Amerika bakal terhindar dari resesi, dimana menurutnya pemerintahan Presiden Joe Biden dan Federal Reserve (The Fed) telah mnenciptakan kondisi soft....
Nilai tukar (kurs) rupiah pada perdagangan hari ini ditutup menguat 11 poin atau 0,07 persen ke level Rp16.189 setelah sebelumnya di Rp16.200 per dolar AS.
OJK yakin bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (The Fed) akan segera memangkas suku bunga acuan pada tahun ini sebanyak dua sampai tiga kali.
Bank sentral Jepang menaikkan suku bunga acuan untuk kedua kalinya dalam 17 tahun, sebagai upaya mencoba menormalkan kebijakan moneter pada ekonomi terbesar keempat di dunia.
Harga minyak mentah dunia merangkak naik pada awal perdagangan, Senin (22/7/2024) saat investor terus menantikan tanda-tanda siklus penurunan suku bunga AS.
Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI, Teuku Riefky menilai Bank Indonesia (BI) memproyeksikan BI Rate dipertahankan di level 6,25% periode Juli 2024.
Nilai tukar (kurs) rupiah pada perdagangan hari ini kembali ditutup menguat 10 poin atau 0,06 persen ke level Rp16.240 setelah sebelumnya di Rp16.251 per dolar AS.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (kedua kiri) didampingi Deputi Gubernur Senior Destry Damayanti (kedua kanan) beserta dua Deputi Gubernur Doni Primanto Joewono (kiri) dan Juda Agung (kanan)....
Di tengah momen nilai tukar rupiah yang sempat tertekan dan melemah, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan di level 6,25% dalam RDG BI pada 19-20 Juni 2024.
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memutuskan untuk mempertahankan tingkat bunga penjaminan (TBP) valuta asing (valas), bank umum dan BPR untuk periode 1 Juni 2024 hingga 30 September 2024 nanti.
Suku bunga ditahan berdasarkan penilaian menyeluruh, proyeksi, dinamika ekonomi global, ekonomi domestik, kondisi moneter sistem keuangan dan pembayaran ke depan.