Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun mengingatkan Bank Indonesia (BI) menyusun rencana kontigensi seiring pandemi Covid-19 yang belum bisa dipastikan kapan bakal berakhir.

Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun mengingatkan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang tengah menyiapkan RPP tentang insentif perpajakan bagi mitra Lembaga Pengelola Investasi (LPI)

Dampak pandemi Covid-19 telah memaksa pemerintahan semua negara mencari strategi baru dalam pengelolaan anggaran.

Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun mendorong Bank Indonesia (BI) terus menggelar program bantuan sosial dalam bentuk beasiswa.

Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun menilai pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebut Indonesia secara resmi memasuki resesi ekonomi bukan hal mengejutkan.

Misbakhun meminta MK menolak permohonan uji materi UU 2/2020 tentang Penetapan Perppu Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Covid-19.

Mukhamad Misbakhun, menilai Sri Mulyani telah bertindak berani dan jujur dengan memproyeksian pertumbuhan ekonomi pada kuartal III tahun ini kembali negatif.

Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun menilai, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati telah bertindak berani dan jujur dengan memproyeksian pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal III/2020....

Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun memberikan dukungan kepada jajaran DJBC yang telah mencegah ekspor benih bening lobster (BBL) tujuan Vietnam di Bandara Soekarno Hatta.

Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun memberikan dukungan kepada DJBC yang telah mencegah ekspor benih bening lobster tujuan Vietnam di Bandara Soetta.

Mukhamad Misbakhun meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekan biaya utang. Dia menegaskan, pemerintah sedang membutuhkan banyak uang sehingga biaya utang harus dihemat.

Misbakhun menyebut Presiden Jokowi mengajak bangsa Indonesia tak meratap saat menghadapi Covid-19.

Saat ini hanya pemerintah yang bisa menyelamatkan kondisi krisis karena memiliki kemampuan dan dilengkapi berbagai perangkat.

Misbakhun mengatakan, tidak tahu apa yang ada di dalam pikiran Bu Menkeu SMI dengan mengatakan bahwa mahasiswa STAN hanya belajar akuntansi saja, tidak bisa membaca laporan keuangan, tidak mengerti perekonomian....

Konsep berbagi beban antara pemerintah, BI, OJK, LPS dan pelaku usaha berarti mempraktikkan semangat kegotongroyongan dalam menghadapi situasi ekonomi yang sulit.

Mukhamad Misbakhun mengusulkan ke pemerintah untuk memutihkan sisa utang para nasabah ultramikro dan dijadikan sebagai bantuan stimulus. Hal ini diyakini bisa membantu pelaku usaha kecil di era new normal.

Perubahan besaran defisit ini menjadi bukti bahwa Menteri Keuangan gagal melakukan prediksi yang akurat soal indikator ekonomi yang penting.