Rudal Sayyad 4B Iran merupakan jenis rudal yang biasa dioperasikan bersama sistem pertahanan udara Bavar-373 untuk menjaga langit Teheran.Baca juga: Inilah Sosok Penemu Sistem Pertahanan Udara Iron Dome....
Meskipun saat ini Iran terkesan sebagai negara Islam yang sangat membenci Yahudi, namun dalam sejarahnya Yahudi merupakan salah satu komunitas agama minoritas tertua di negara tersebut.
Namun, serangan berbeda karena menyerang fasilitas diplomatik yang secara langsung menantang kedaulatan Iran dan membunuh para pemimpin senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).
Dahulu Iran dikenal dengan sebutan Kerajaan Persia. Sejak 1935, sebutan Persia diganti dengan Iran. Suatu nama yang pernah dipakai oleh nenek moyang bangsa mereka di daratan Tinggi Iran.
Mendengar istilah Ayatollah, sebagian orang akan langsung tertuju kepada Iran. Sebagaimana diketahui, negara tersebut memiliki seorang Pemimpin Tertinggi yang biasa menyandang gelar bernama Ayatollah.
Iran telah muncul sebagai salah satu negara yang paling vokal menentang pemboman brutal Israel di Gaza. Dan hal ini sejalan dengan kebijakan luar negerinya yang anti-Israel. Kedua negara Timur Tengah....
Meski semua negara Islam mendukung Palestina melawan Israel, namun mayoritas dari mereka tetap bungkam atau tidak menekankan bahwa Iran benar dalam menyerang Israel.
Sejak serangan balasan Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel digagalkan pada akhir pekan dengan bantuan Amerika Serikat dan sekutunya di Timur Tengah, menunjukkan negara-negara Arab....
Hubungan Iran - Israel kini tengah mengeruh setelah masing-masing pihak saling berbalas serangan secara langsung. Memburuknya hubungan kedua negara ini ditakutkan akan menimbulkan konflik regional yang....
Rudal jelajah Talaeiyeh Iran ini telah menjadi amunisi baru bagi angkatan laut sejak akhir 2023 silam. Selain rudal jelajah, Teheran juga mendapatkan sejumlah amunisi dan armada lain.
emaah ini merupakan warga Iran pertama yang menunaikan ibadah haji sejak Teheran dan Riyadh sepakat untuk memulihkan hubungan dan membuka kembali kedutaan masing-masing.
Perjalanan masing-masing negara selama ribuan tahun tidak hanya mencerminkan ketahanan masyarakatnya, namun juga kontribusi budaya, seni, dan budaya, dan sains.